Polisi Tangkap Wanita yang Bunuh Keponakan Sendiri di Tangerang, Motifnya Terungkap

Polisi Tangkap Wanita yang Bunuh Keponakan Sendiri di Tangerang, Motifnya Terungkap

Ilustrasi tersangka--

FIN.CO.ID- Wanita berinisial LN (40) di Teluknaga, Tangerang ditangkap pihak kepolisian lantaran diduga membunuh keponakannya sendiri EC (7) yang masih duduk di bangku sekola dasar. Peristiwa ini terjadi pada Senin 22 April 2024.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pelaku membunuh keponakannya sendiri lantaran sakit hati dengan orang tua korban yang juga merupakan adik kandungnya. 

"Peristiwa itu terjadi pada hari Senin, 22 april 2024 kemarin, sekira pukul 20.00 WIB. Dan dilaporkan pukul 21.00 WIB," katanya kepada awak media, Rabu 24 April 2024.

BACA JUGA:

Diungkapkannya, awalnya korban EV menghilang dan dicari orang tuanya. Kemudian ditemukan pada Senin malam hari.

"Pada pukul 20.00 WIB ditemukan sesosok anak tak jauh dari tempat tinggal korban. sekira 10 meter dari rumahnya. Korban diketemukan didalam terpal tempat penyimpanan hio (Dupa sembayang,red) dengan posisi sudah dalam keadaan lemas," ungkapnya.

Ketika sampai rumah sakit BUN di kawasan Kosambi Tangerang, korban dinyatakan meninggal dunia.

Orang tua bocah itu melapor ke Polsek Teluknaga atas kejadian itu.

Kemudian berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti serta analisa CCTV di sekitar lokasi kejadian, Polisi mencurigai wanita berinisial LN (40) tersebut dan berhasil mengamankannya.

BACA JUGA:

"Dari hasil keterangan saksi-saksi dan analisa CCTV  disekitar TKP, anggota reskrim mencurigai seseorang yang diduga pelaku LN yang merupakan tante dari korban, Pelaku ditangkap dirumahnya di wilayah Kosambi, Kabupaten Tangerang," jelasnya.

Pelaku disebut mengakui perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban dengan cara membekap korban menggunakan bantal selama kurang lebih 10 menit. 

Lalu berupaya menghilangkan jejak dengan mencopot anting korban dan disimpannya di bawah ember deket dengan kamar mandi lokasi, tujuannya agar korban dikira merupakan korban pencurian emas yang dihabisi nyawanya.

"Untuk motif sementara didapatkan, pelaku melakukan perbuatannya karena sakit hati kepada ibu korban. saat ingin meminjam uang Rp300 ribu, tetapi tidak diberikan," ujarnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: