Investor Cermati Pertemuan The Fed, Rupiah Hari Ini Diproyeksikan Melemah

Investor Cermati Pertemuan The Fed, Rupiah Hari Ini Diproyeksikan Melemah

Ilustrasi Uang-Ahsanjaya -Pexels

JAKARTA, FIN.CO.ID - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini, Senin 15 Maret 2022 berpeluang melemah. 

Pelemahan rupiah tersebut akibat sentimen kenaikan suku bunga acuan Amerika dan sikap bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) terkait kebijakan moneternya. 

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, rupiah hari ini akan bergerak melemah di kisaran Rp14.380 per dolar AS, dengan potensi support di Rp14.300 per dolar AS. 

(BACA JUGA:Cek Harga Emas di Pegadaian, 15 Maret 2022 Cetakan Antam dan UBS Turun)

"Ini sebagai antisipasi terhadap kenaikan suku bunga acuan AS dan sikap Bank Sentral AS yang akan lebih agresif dalam pengetatan moneter masih menjadi penekan rupiah terhadap dollar AS," ujar Ariston kepada Fin.co.id, Selasa 15 Maret 2022. 

Sebagai informasi, The Fed akan menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 15 hingga 16 Maret 2022.

Di sisi lain, sentimen positif dari negosiasi Rusia dan Ukraina yang masih berlangsung, disebut Ariston kemungkinan bisa menahan laju pelemahan. 

(BACA JUGA:Wakil Menteri BUMN II: Sumbangsih BRI Sangat Besar terhadap Peningkatan Inklusi Keuangan)

"Kemauan Rusia untuk berdialog dengan Ukraina membuka harapan perang akan segera berakhir," tuturnya. 

Sementara dari dalam negeri, data neraca perdagangan bulan Februari bisa menjadi market mover terhadap rupiah. Menurutnya, data yang masih menunjukkan surplus bisa mendukung penguatan rupiah.

Sebagaimana diketahui, nilai tukar rupiah saat ini berada di level Rp14.342 per dolar AS. Mata uang Garuda turun 10 poin atau minus 0,07 persen dari perdagangan sebelumnya, yakni Rp14.332 per dolar AS.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: