Dunia di Mata Penderita Katarak, Buram dan Kekuningan
Dunia di Mata Penderita Katarak, Image oleh Leonhard Niederwimmer dari Pixabay--
JAKARTA - Seperti sudah disebutkan di artikel sebelumnya, katarak adalah penyebab kebutaan tertinggi di dunia.
Mereka yang lansia adalah mereka yang paling rentan menjadi penderita katarak.
Kendati demikian menurut sebuah studi,katarak juga bisa muncul lebih cepat dari seharusnya. Mereka dengan masalah kesehatan tertentu berpotensi terkena katarak di usia dini ( usia 30an tahun ke atas).
(BACA JUGA:Batuk Anda Tak Kunjung Sembuh? Ini Cara Mengatasi Batuk, dari yang Basah hingga Kering)
Dunia di Mata Penderita Katarak
Lalu bagaimana penderita katarak melihat dunia. Dua gambar di atas adalah salah contohnya.
Pada mereka dengan mata yang normal, akan melihat gambar sebelah kiri dengan tingkat ketajaman dan kontras yang tinggi, selain tone warna yang agak blueish.
Namun bagi penderita katarak, apalagi yang sudah tebal (gambar sebelah kanan), akan melihat dunia dengan pandangan yang buram, dengan tone warna yang agak kekuningan.
Tidak hanya itu, penderita katarak juga akan kesulitan mengenali warna gelap, seperti hitam, biru dan lainnya, ketika terlalu banyak warna putih mendominasi pengelihatannya.
Penderita Katarak Kerap Tidak Menyadari Kondisinya
Menariknya lagi dari katarak adalah, mereka yang mengalaminya kerap tidak menyadari keberadaan katarak itu sendiri.
Sebagian dari penderita katarak mungkin akan mengira bahwa penurunan daya pandang mereka, merupakan efek dari usia. Padahal, katarak di usia dini adalah penyebabnya.
Bagaimana cara mengetahui Anda katarak atau tidak, tentunya dengan cara memeriksakan kondisi Anda ke dokter spesialis mata.
Namun Anda sendiri sebenarnya dapat mengenali dengan beberapa ciri khas, yang biasanya ditunjukan oleh katarak.
Berikut ini ciri-ciri yang dialami penderita katarak yang perlu di ketahui:
• Anda kesulitan melihat teks pada layar ponsel atau komputer, kecuali menggunakan dark mode.
• Anda kesulitan melihat jalanan saat berkendara, karena pandangan yang buram dan berkabut, bahkan saat pagi atau siang hari sekali pun.
• Anda kesulitan berkendara di malam hari, terlebih ketika melihat cahaya lampu kendaraan dari arah berlawanan
• Anda kerap menyenggol atau menjatuhkan benda, karena kesulitan memprediksi jaraknya
• Anda kerap meng-update kacamata resep atau pengelihatan Anda sudah tidak lagi tertolong dengan kacamata
Jika Anda memenuhi beberapa, apalagi semua kriteria di atas, maka segeralah periksakan diri Anda, guna mengembalikan pengelihatan seperti sedia kala, tentunya dengan jalan operasi.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
