Jelang Pemilu 2024, Waspadai Radikalisme, Kriminolog: Carut Marut Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres 2019 Jangan Terulang
Radikalisme di Indonesia -ilustrasi-twitter
Hasil wawancara tersebut, Arijani berkesimpulan pergolakan politik dapat menjadi pemicu perkembangan gerakan radikalisme di Tanah Air. Khususnya radikalisme yang melibatkan remaja.
(BACA JUGA:Terorisme dan Radikalisme Marak, Mendagri: Negara Tidak Boleh Kalah)
“Inilah konteks sosial yang patut menjadi kewaspadaan kita semua. Ke depan akan ada kontestasi politik 2024. Ini perlu jadi perhatian bersama. Potensi ancamannya mungkin meningkat. Terutama remaja dan radikalisme,” pungkas Arijani.
Sumber: berbagai sumber