Kata Pemerintah BBM Jenis Premium Sepi Peminat, PKS: Kategori Kebohongan Publik

Kata Pemerintah BBM Jenis Premium Sepi Peminat, PKS: Kategori Kebohongan Publik

Petugas Pertamina tengah melayani pembeli jenis BBM Premium-dok.fin-dok.fin

JAKARTA, fin.co.id - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto, menyesalkan pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa BBM jenis premium sepi peminat.

Dia meminta Pemerintah berhenti bernarasi jika BBM sepi peminat.

Narasi itu, kata Mulyanto menyesatkan dan berpotensi masuk kategori kebohongan publik.

(BACA JUGA:Dilaporkan Dosen UNJ ke KPK, Gibran: 'Nek Salah Yo Dibuktikan') 

"Faktanya banyak masyarakat yang mencari premium, jadi stop narasi yang membodohi masyarakat seperti ini," kata Mulyanto, Senin, 17 Januari 2022. 

Politisi PKS ini menyebut penurunan penggunaan premium terjadi, karena barang ini langka di pasaran. 

Sebab, dinilai Pertamina mengurangi jumlah pasokan dan distribusi BBM jenis tersebut dan bukan karena peminatnya yang berkurang.  

(BACA JUGA:Ada 80 Nama Sebelum Nusantara Dipilih Jokowi buat IKN, Berikut Beberapa namanya )

Mulyanto, minta Pertamina melihat kondisi di lapangan. 

Begitu pasokan premium datang, langsung habis diserbu masyarakat.

"Jangankan premium, BBM jenis pertalite saja kadang-kadang di wilayah tertentu kerap langka," tegasnya. 

Dia pun meminta pemerintah buka-bukaan soal data jumlah distribusi BBM premium ke berbagai wilayah. 

Menurutnya, logika masyarakat secara umum adalah BBM murah, bukan BBM bersih. 

"Ini timbul karena keterbatasan daya beli mereka, apalagi di tengah pandemi yang belum berakhir dan recoveri ekonomi yang masih lamban," bebernya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: