Singgung Wacana Luhut dan Airlangga Naikan Harga BBM dan Elpiji, Politisi PKS: Masyarakat Kolaps

Singgung Wacana Luhut dan Airlangga Naikan Harga BBM dan Elpiji, Politisi PKS: Masyarakat Kolaps

Menko Perekonomian Airlangga Hartanto (kiri) dan Meko Marves Luhut Binsar Panjaitan (kanan).-Humas Setkab/Rahmat-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Politikus PKS Mulyanto meyinggung wacana Luhut dan Airlangga soal kenaikan harga BBM dan elpiji dinilai bisa membuat masyarakat kolaps.

Dengan begitu, Mulyanto dengan tegas menolak wacana yang dipaparkan oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.

Bagi anggota DPR RI komisi VII itu bila harganya naik dikhawatirkan menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat.

"Karena itu kami minta pemerintah dalam hal ini Menko Marves dan Menko Perekonomian menghentikan wacana kenaikan harga Pertalite dan elpiji 3 kg ini," tegas Mulyanto.

(BACA JUGA:Hasil Lengkap UFC 273: Duel Berdarah Gilbert vs Khamzat, Volkanovski Calon GOAT, Sterling Tantang TJ Dillashaw)

"Kenaikan harga kedua komoditas energi ini akan membuat masyarakat kolaps," sambungnya dalam ketarangan tertulis, Minggu (10/4/2022).

Politikus PKS tersebut menambahkan saat ini beban hidup masyarakat sudah sangat berat.

Apalagi pandemi Covid-19 belum berakhir, ekonomi belum pulih, dan daya beli masih lemah.

"Ditambah lagi harga-harga barang kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, gula, daging sapi, kedelai sudah merambat naik," ujar Mulyanto.

(BACA JUGA:UFC 273: Menangi Duel Berdarah Dengan Gilbert, Ranking Meroket, Khamzat Bilang Begini)

Sementara itu penghasilan masyarakat tidak meningkat. Perusahaan tidak ada yang berani menaikan gaji dan tunjangan karyawan.

Sehingga gap antara penghasilan dan pengeluaran masyarakat sangat jauh. Maka dari itu pemerintah sebaiknya meninjau ulang rencana kenaikan Pertalite dan elpiji 3 kg ini.

"Pertalite dan elpiji 3 kg adalah sumber energi yang digunakan secara luas oleh masyarakat kelas menengah dan bawah, lebih dari 80 persen pengguna," beber Mulyanto.

"Kenaikan harga Pertalite dan elpiji 3 kg, yang diperkirakan diikuti dengan kenaikan harga transportasi dan barang-barang lainnya, akan memicu inflasi yang semakin tinggi," sambungnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: