News

Keberuntungan Owi/Apriyani Berakhir

fin.co.id - 2020-01-17 07:15:14 WIB

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Keberuntungan pasangan ganda campuran baru Indonesia, Tontowi Ahmad/Apriyani Rahayu di ajang Indonesia Masters 2020 telah berakhir. Ya, hal itu setelah mereka terpakasa terhenti di babak kedua turname level Super 500 tersebut.Sebelumnya, pada Selasa (14/1) lalu, Tontowi/Apriyani secara dadakan diminta untuk ikut bermain pada babak kualifikasi Indonesia Masters 2020. Hal itu setelah salah satu pasangan dari Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Tan Wei Han menyatakan mundur.Sejatinya, Tontowi/Apriyani hanya masuk daftar anteran Indonesia Masters 2020 ini. Namun, dua pasangan lain di daftar tunggu menolak untuk tampil yakni, pasangan Kim Sa Rang/Kim Ha Na (Korea) dan Dejan Ferdinansyah/Serena Kani (Indonesia). Alhasil, Tontowi/Apriyani yang lolos ke babak kualfikasi itu.Meski diakui mereka baru menjalani satu kali latihan, namun beruntung di babak kualifiasi itu, Tontowi/Apriyani berhasil melewati hadangan pasangan Thaialnd, Supak Jomkoh/Supissara dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-17 dalam waktu 35 menit. Hasil itu membuat Tontowi/Apriyani lolos ke babak utama.Di babak utama pertama, Rabu (15/1) kemarin, keberuntungan kembali berpihak kepada Owi/Apriyani. Bagaimana tidak? OWi/Apriyani berhasil melangkah ke babak kedua tanpa harus bersusah payah. Ya, Owi/Apriyani cukup beruntung lantaran sang lawan yang merupakan unggulan ketujuh asal Korea, Seo Seung Jae/Chae Yujung, menyatakan mundur saat eduduan 1-6 di set pertama.Mundurnya, pasanga asal Korea itu lantaran Chae Yu Jung mengalami cedera dan merasa kesakitan pada pergelangan kaki kananya ketika pertandingan baru dimulai. Tepatnya di menit ketiga, pertandingan dihentikan usai sang lawan berbicara kepada wasit pertandingan.Akan tetapi, keberuntungan Owi/Apriyani nampaknya harus berakhir di babak kedua. Dimana, mereka dikalahkan oleh pasangan suami istri asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock.Dalam pertandingan yang berlangsung di Istora, Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (16/1) kemarin, Tontowi/Apriyani kalah dua set langsung dengan skor 9-21 dan 12-21 dalam waktu 36 menit oleh pasangan peringkat 12 dunia asal Inggris tersebut.Pada set pertama, Owi/Apriyani nampak tertekan dari Duo Adcock tersebut. Hingga akhirnya Owi/Apriyani kalah dengan skor cukup telak di gim pertama itu denga skor 9-21. Di set kedua hal serupa juga kembali terjadi, akhirnya Owi/Apriyani pun kembali menuai kekalahan dengan skor akhir 12-21.Meskipun kalah di babak kedua ini, Owi tetap percaya terhadap kemampuan Apriyani yang dinilainya bakal bisa lebih baik lagi kedepannya. "Mungkin di pertandingan tadi hasilnya urang baik. Mereka (Duo Adcock, red) bukan lawan yang buruk. Mereka lawan yang berpengalaman. Namun, saya tetap optimis, dan tetappercaya kepada Apriyani kalau dia akan bisa lebih baik kedepannya," tutur Owi usai pertandingan.Owi pun mengaku masih banyak yang harus diperbaiki dari keduanya dalam meningkatkan kekompakkan mereka. Hal itu terbilang cukup wajar, mengingat pasangan Owi/Apriyani ini terbilang cukup mendadak bahkan baru satu kali latihan sebelum Indonesia Masters 2020 bergulir. Namun, Owi tetap percaya seiring berjalan waktu keduanya bisa saling melengkapi dalam menjalin kekompakan dan komunikasi di lapangan."Untuk kedepannya, pasti persiapan harus lebih ditingkatkan. Persiapan itu selain memperbanya latihan, juga harus juga harus menambah kekompakan. Lebih banyak komunikasi dan harus mengetahui kelebihan serta kekurangan masing-masing, supaya bisa saling menutupi dan makin klop,” jelas Owi.Sementara itu, Apriyani yang biasa bermain pada nomor ganda putri bersama Greysia Polli mengakui dirinya masih banya kekurangan ketika bermain untuk sektog ganda campuran. Menurutnya, perbedaan permainan yang cukup signifikan harus dilakukan olehnya di dua sektor tersebut."Ya, saya baru tahu kalau ternyata bermain di ganda campuran itu beda dengan ganda putri. Kalau di ganda putri, saya terbiasa cover di belakang, namun untuk ganda campuran ini saya harus cover di depan. Dan penyesuaian itu yang kedepannya harus saya lakukan," tegas Apriyani.Nasib serupa juga dialami pasangan ganda campuran Indonesia lainnya, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika yang gagal menembus ke babak perempatfinal usai dikalhakan wakil Malaysia, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing. Di babak kedua itu, Alfian/Annisa kalah dua set langsung dengan skor 13-21 dan 11-21. (gie/fin/tgr)

Admin
Penulis