News

Bangkai Pesawat Perang Dunia II Ditemukan di Kabupaten Keerom Papua

fin.co.id - 2024-05-23 19:42:28 WIB

Baling-baling dari reruntuhan pesawat yang berasal dari PD II ditemukan di Kabupaten Keerom, wilayah perbatasan RI-PNG, Rabu (22/5/2024).

fin.co.id - Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Yonif 122/Tombak Sakit (TS) Letkol Inf Dicky Apriyadi menyatakan bangkai pesawat peninggalan perang dunia (PD) II ditemukan di Kabupaten Keerom, Papua, perbatasan RI-PNG.

Temuan bangkai pesawat itu awalnya diungkap warga kampung Amyu, Distrik Arso Timur, kepada prajurit, sehingga pada Rabu (22/5) bersama warga setempat ke hutan Intipapo untuk melihat bangkai pesawat tersebut.

"Sebelum menuju lokasi bangkai pesawat itu dilakukan prosesi adat yang dipimpin Ondoafi Amyu Karlos Enev Ewir, kata Dicky yang dihubungi dari Jayapura, Kamis 23 Mei 2024.

Dia mengatakan lokasi reruntuhan pesawat yang diduga milik Polandia itu berada di pinggir jalan dan di sekelilingnya sudah dijadikan perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA: Jokowi Tunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Jadi Ketua Satgas Judi Online

Menurut dia, kawasan hutan itu secara turun temurun dikeramatkan oleh masyarakat setempat, sehingga selama ini tidak tersentuh walaupun di sekitarnya sudah dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit

"Namun dengan pendekatan teritorial yang dilakukan, sehingga warga menginformasikan dan menunjukkan lokasi tersebut," ujar Dicky.

Menurut pengakuan Ondoafi, kata Dicky, terungkap bahwa bangkai pesawat itu sudah teronggok di kawasan hutan tersebut selama 82 tahun atau sejak tahun 1942.

"Hutan tempat puing-puing pesawat itu memang dikeramatkan oleh masyarakat setempat, walaupun di sekitarnya sudah menjadi lahan sawit," ujarnya.

BACA JUGA: Polisi Kantongi Identitas Penikam Imam Musala di Kebon Jeruk

Dia mengatakan, selain melakukan ritual adat sebelum memasuki kawasan hutan keramat, prajurit juga melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga setempat.

"Saat ini baling-baling pesawat itu sudah dibawa keluar dari hutan Intipapo dan dilaporkan kepada Pemda Keerom dan Korem 172/PWY serta Lanud Silas Papare," ujarnya.

Admin
Penulis