IKN Gunakan Sistem Transportasi Cerdas, Seperti Apa?

IKN Gunakan Sistem Transportasi Cerdas, Seperti Apa?

Pembangunan IKN Kalimantan Timur sesuai Net Zero emission Indonesia 2045--

FIN.CO.ID - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan sistem transportasi cerdas diterapkan di Nusantara, Kalimantan Timur. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi mengatakan sistem transportasi cerdas merupakan salah satu fitur kota cerdas. Ini yang akan dikembangkan di IKN.

"Salah satu domain layanan publik yang akan dihadirkan di IKN adalah smart transportation and mobility. Ini yang akan mentransformasi cara bermobilitas di IKN," kata Ali Berawi, Senin, 29 April 2024. 

IKN dikembangkan sebagai Ibu kota berkelas dunia yang mengusung konsep kota cerdas. Pembangunan kota cerdas perlu disertai dengan implementasi teknologi.

"Guna bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional kota, layanan publik, dan kualitas hidup masyarakat sat ini IKN sedang melakukan Proof of Concept (PoC) di bidang transportasi cerdas. Seperti Advance Transport Management System (ATMS), Autonomous Rail Rapid Transit (ART), dan Advanced Air Mobility (AAM)," jelasnya. 

BACA JUGA:

"Kami akan melakukan penilaian terhadap teknologi yang akan diujicobakan berdasarkan nilai inter-operabilitas, keandalan. Lalu value for money, transfer teknologi, serta tingkat kematangan teknologi," ucapnya. 

Sementara Direktur Transportasi NCTCOG Michael Morris menyatakan pentingnya regulasi dan tata kelola data. Dalam mengembangkan sistem transportasi cerdas di kawasan North Central Texas.

Direktur Lalu Lintas dan Manajemen Insiden NTTA Eric Hemphill mengungkapkan bahwa penerapan teknologi pada pemantauan dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan kemacetan. 

NTTA dapat menyelesaikan suatu kejadian dalam waktu kurang dari 50 menit dengan pemanfaatan kamera sensor dan analisis berbasis kecerdasan buatan.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: