Bus Terjun ke Jurang hingga Meledak, 46 Orang Tewas, Tersisa Anak 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang hingga Meledak, 46 Orang Tewas, Tersisa Anak 8 Tahun yang Selamat

Bangkai bus yang terjun ke jurang-Istimewa-

FIN.CO.ID- Kecelakaan maut yang dialami sebuah bus di Afrika Selatan menyebabkan 46 orang tewas seketika. Uniknya, anak berumur 8 tahun yang menjadi satu-satunya korban selamat dalam insiden itu. 

Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis lalu 8 April 2024. Para penumpang diketahui akan menuju ziara akhir pekan dalam peryaan Paskah di Afrika Selatan. Namun bus terjun ke jurang sedalam 165 kaki dari jembatan ke jurang hingga terbakar. 

Bus tersebut dilaporkan sedang melakukan perjalanan dari Botswana ke Moria, sebuah tempat ziarah keagamaan di timur laut Afrika Selatan.

BACA JUGA:

"Bus tersebut meluncur dari jembatan yang berkelok-kelok melewati jalur pegunungan Mmamatlakala setelah pengemudinya “kehilangan kendali,” kata departemen tersebut dalam sebuah pernyataan dilansir dari nytimes, Sabtu 30 Maret 2024.

"Empat puluh lima orang, termasuk pengemudi, tewas" katanya melaporkan.

"Hanya tersisa anak berusia 8 tahun berjenis kelamin perempuan yang selamat. Anak tersenut kini telah menerima perawatan medis di rumah sakit terdekat," kata departemen transportasi Provinsi Limpopo di Afrika Selatan dalam sebuah pernyataan.  

"Anak tersebut berada dalam kondisi luka serius"  menurut pernyataan pemerintah lainnya.

BACA JUGA:

 “Operasi penyelamatan berlanjut hingga Kamis malam, ketika beberapa jenazah terbakar hingga tak dapat dikenali lagi, jenazah lainnya terperangkap di dalam puing-puing, dan lainnya berserakan di lokasi kejadian,” kata departemen transportasi.

Presiden Cyril Ramaphosa dari Afrika Selatan menelepon mitranya di Botswana, Presiden Mokgweetsi Masisi, untuk menyampaikan belasungkawa, kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kamis malam.

Kecelakaan itu terjadi di daerah pegunungan yang indah dengan jalan berkelok-kelok dan pemandangan indah sekitar tiga setengah jam di utara Johannesburg.

Jalan di jembatan layang yang tinggi membelok tajam di atas jurang yang kedua sisinya diapit oleh lereng berbatu yang ditumbuhi pepohonan.

Daerah tersebut menarik banyak lalu lintas pada akhir pekan Paskah untuk berziarah ke Moria, markas besar Gereja Kristen Zion, salah satu yang terbesar di negara tersebut. (*) 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: