Pesan Jaksa Agung Pada Jajarannya Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Pesan Jaksa Agung Pada Jajarannya Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024

Jaksa Agung ST Burhanuddin--

FIN.CO.ID - Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberikan pesan kepada seluruh jajaran Kejaksaan.

Dia mengingatkan agar seluruh jajarannya berperan aktif menyukseskan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai, mengedepankan netralitas, serta menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani.

"ASN Kejaksaan juga harus menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing karena tidak ada arahan apapun dan bebas menentukan pilihan," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 11 Februari 2024.

Selain itu, Burhanuddin juga mengimbau agar jajaran Kejaksaan sampai ke tingkat paling bawah memanfaatkan Posko Pemilu untuk membuat laporan yang cepat, tepat dan akurat dengan data faktual yang ada di masing-masing daerah pemilihan.

Laporan tersebut, kata dia, untuk memudahkan pimpinan Kejaksaan dalam mengambil langkah-langkah strategis dan antisipatif bila ada permasalahan di lapangan.

Mendekati hari pemilihan tanggal 14 Februari, Burhanuddin mengingatkan jajaran dan juga masyarakat untuk memilih dengan menggunakan hati nurani dan dengan berbagai pertimbangan.

BACA JUGA:

Orang nomor satu di Kejaksaan RI tersebut berpesan agar masyarakat tidak menyia-nyiakan hak pilihnya hanya lima tahun sekali. Karena, sekecil apapun suaranya, akan menentukan masa depan bangsa Indonesia.

"Kita berharap dengan berbagai kesiapan aparatur negara termasuk Kejaksaan dapat menjadikan pemilu ini berjalan jujur, adil dan yang paling terpenting adalah damai," kata Burhanuddin.

Burhanuddin optimistis dengan kematangan masyarakat Indonesia saat ini, sudah pasti pelaksanaan pemilu akan berjalan aman dan damai.

Hal ini, kata dia, terbukti dengan minimnya pelanggaran pemilu selama dalam proses kampanye dan debat pasangan calon.

Kondisi ini, lanjut dia, harus terus dijaga sampai mengantarkan Indonesia mendapatkan pemimpin baru.

“Sikap Netral yang saya sampaikan di setiap kesempatan tidak lain untuk menjaga marwah Institusi Kejaksaan yang independen sebagai penegak hukum dan responsif dalam menghadapi segala persoalan terkait dengan proses Pemilu yang sedang berjalan,” ujar Buhanuddin.

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: