5 Manfaat Tun Up, Nomor 4 Perpanjang Usia Pakai Mobil

5 Manfaat Tun Up, Nomor 4 Perpanjang Usia Pakai Mobil

Tune up mobil harus dilakukan secara berkala--

FIN.CO.ID - Setiap orang pasti ingin mobilnya selalu dalam kondisi prima. Kalau sudah begitu maka perlu melakukan tune up rutin sekaligus servis berkala. Biaya untuk tune up mobil bervariasi, tergantung bengkel dan jenis kendaraan.

Tapi ingat, tune up berbeda dengan servis rutin yang biasa dilakukan dengan interval 5.000 – 10.000 km. Servis rutin hanya meliputi bagian-bagian yang ringkas saja seperti pembersihan filter udara dan rem, serta pengecekan oli-oli. Sebaliknya tune up menyetel ulang klep dan beberapa bagian lain. Dapat dikatakan, tune up ini adalah servis secara menyeluruh.

Tune up diklaim bisa meningkatkan performa mobil asalkan penyetelan dilakukan dengan baik. Dengan kata lain mengembalikan kinerja mesin seperti semula saat keluar dari pabrik. Tak heran pemilik mobil harus merogoh kocek lebih dalam.

BACA JUGA:

Berikut manfaat tune up:

1. Mengoptimalkan Performa Mesin

Performa mesin bisa terjaga secara baik apabila dilakukan tune up secara rutin. Selain menjaga performa, kelebihan tune up secara rutin yaitu meningkatkan tenaga yang dihasilkan.

Perlu Anda ketahui, tune up hanya fokus pada bagian mesin seperti oli gardan, tutup distributor, oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli, dan power steering. Bukan daya kelistrikan, pemindah daya, atau bahkan chasis.

Dikarenakan hanya mengutamakan sektor dapur pacunya, maka proses yang dilakukan benar-benar optimal. Segala medan jalan pun bisa ditempuh secara mudah dengan mobil yang sudah di-tune up.

2. Memastikan Fungsi Filter Udara dan Celah Katup

Dengan tune up, maka fungsi saringan (filter) udara di dalam mesin mobil tetap terjaga dengan baik. Seperti diketahui, kurangnya perawatan membuat filter udara menjadi tak berfungsi sebagaimana mestinya.

Hal inilah yang menjadi alasan mobil harus di-tune up. Filter udara yang bermasalah tentunya berpengaruh terhadap performa mesin. Untuk mobil injeksi, perlu dilakukan pemeriksaan dan pembersihan throttle body. Perawatan ini bisa membuat performa sistem kendaraan tetap optimal.

Selain itu, tune up juga berguna untuk pengecekan celah kabel busi dan celah katup. Celah busi harus dibersihkan, sehingga menjaga besaran api yang keluar. Interaksi busi dengan tekanan kompresi dapat menimbulkan celah busi berubah. Begitupun celah katup, harus diperiksa dan disetel ulang agar kembali standar.

3. Memastikan Komponen Mesin Tetap Terjaga Performanya

Alasan mobil harus di-tune up adalah untuk memastikan komponen mesin tetap stabil. Sehingga komponen tersebut bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Mobil pun tetap aman dan nyaman dikendarai.

4. Memperpanjang Usia Pakai Mobil

Tune up adalah solusi untuk memperpanjang usia pakai mobil. Sebab tune up bisa menjaga performa mobil seperti saat masih baru. Meski mobil Anda keluaran tahun lama, namun saat digunakan, tenaganya tetap terjaga secara baik.

5. Meningkatkan Kenyamanan Selama Berkendara

Mobil yang rajin tune up pasti nyaman digunakan dan hemat bahan bakar. Ini karena tak ada kerusakan komponen di bagian mesin.

Lantas kapan harus melakukan tune up? Periode tune up menurut panduan servis dilakukan pada jarak tempuh 20 ribu km. Ini artinya komponen atau item yang akan dicek dan dibersihkan juga semakin banyak.

BACA JUGA:

Tidak cuma pembersihan saringan udara dan pengecekan rem, mekanik juga melakukan pengecekan dan penyetelan klep, pembersihan throttle body, kalibrasi idle, penggantian filter AC, penggantian busi, hingga balancing dan spooring, serta rotasi ban menyilang. Selengkapnya ada di bawah ini:

  • Pembersihan filter udara
  • Penggantian filter bahan bakar
  • Penggantian oli mesin + filter oli
  • Pembersihan busi
  • Pembersihan throttle body
  • Pembersihan injektor
  • Pembersihan ruang bakar
  • Scanning sistem injeksi
  • Pembersihan dan penyetelan rem
  • Pembersihan filter AC.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Eko Nugros

Tentang Penulis

Sumber: