Pengkhianat Drone
Ilustrasi Drone--
DI BULAN SEPTEMBER, SEBULAN PENUH, SETIAP TAHUN, KOTA AMBON FULL DENGAN NUANSA ULANG TAHUN SINODE GEREJA PROTESTAN MALUKU.. Tahun 70an, di bulan Agustus, saat awal di Ambon, saya kaget, di jalan-jalan di manapun, penuh "barisan" yang sedang melakukan "latihan gerak jalan". Karena terjadi pada bulan Agustus, otomatis saya mengira, mereka sedang latihan dalam menyambut hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus. Ternyata, setelah 17 Agustus lewat, barisan yang ikut latihan gerak jalan tidak surut. Tapi malah makin banyak. Mulai dari anak-anak, sampai orang tua. Barulah saya berkomentar, tapi dengan nada tanya: "Tanggal 17 Agustus sudah lewat, tapi kok yang latihan gerak jalan tidak berkurang ya, bahkan tambah banyak. Siang malam". Jawaban teman-teman Ambon: "Mereka latihan gerak jalan, bukan dalam rangka Hari Raya Kemerdekaan. Tapi dalam rangka ulang tahun Sinode Gereja Protestan Maluku. Nanti di bulan September.." Dan benarlah, pada bulan September, barulah lomba gerak jalan itu berlangsung sangat meriah. Pesertanya banyak sekali. Dan dengan seragam yang beraneka. Sinode GPM sendiri berulang tahun pada tanggal 6 September. Tetapi sepanjang bulan September, setiap tahun, Ambon full dengan nuansa ulang tahun GPM. Tahun 70an, saya masih pemuda, masih jomblo. Maka saya ikut merasakan kebahagiaan itu. Rasanya, di setiap bulan September, Ambon penuh cewek cantik. Dan manis.. (Apakah hanya cewek yang kelihatan..? Iya..!! Yang cowok, saya gak mau liat. He he..). ### Marak. Meriah.
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
SINODE GEREJA PROTESTAN MALUKU.. Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) adalah sinode yang melayani di wilayah Provinsi Maluku, meliputi pulau Buru, Seram, Ambon, Pulau Pulau Lease - yaitu pulau Saparua, Harukubdan Nusalaut, Kepulauan Banda, Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, Tanimbar, Babar, Leti Moa Lakor, Kisar hingga Wetar. Dan juga Provinsi Maluku Utara. GPM bertumbuh dengan berbagai tantangan yang bukannya membuat umat Kristen di provinsi kepulauan ini mundur, tetapi semakin membuat semangat kekristenan mereka makin menyala-nyala. Tantangan GPM terakhir dan terberat adalah saat di Maluku terjadi kerusuhan antarwarga Kristen – Islam. Sangat disayangkan karena banyak gereja dan bangunan-bangunan penting milik GPM ikut hancur. Fasilitas sekolah dan kampus Universitas Kristen hangus terbakar. Ribuan orang mengungsikan diri ke pulau-pulau lain sekitar Maluku. Akibatnya di Ambon dan beberapa tempat bekas kerusuhan muncul pembagian wilayah-wilayah Islam dan Kristen yang sebenarnya sangat disayangkan. Dan juga muncul trauma-trauma negatif yang masih tertanam pada kedua pihak. Untunglah, dalam hubungan Islam - Kristen, masyarakat Maluku memiliki tradisi kerjasama dan semangat “pela gandong” yang diharapkan dapat merekatkan kembali hubungan masyarakat Islam - Kristen. Dan menyembuhkan luka-luka konflik itu. ### Saya hidup di Ambon selama 8 tahun. Rumah sy persis di depan kantor Sinode GPM.
Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺
DISWAY biasanya terbit jam empat pagi./ Para pemburu Pertamax jam segitu udah pada ngantri./ Hari ini Admin Disway lagi banyak acara./ Makanya hari ini Disway terbit hampir jam lima../ ### Belajar mantun. Kelasnya masih jauh di bawah pak LP. Apalagi dibanding pak Udin Salemo.
Udin Salemo
Pakde ke berangkat ke Cisoka/ Untuk mencari bibit ikan lele/ CHD di disway terbit suka-suka/ Banyak perusuh dibuat kecele/ #mantun_kecele
Gianto Kwee
Agar makin "Dramatis" Baca puisinya dengan diiringi lagu "Hujan Datang Lagi" dari "Endang S Taurina !" Bait 2 Hujan membekap cerita lama Duduk sepayung kita berdua Bermesraan ditengah hujan Hujan yang kini daku sendiri Rindu makin menyengat Bantal dan guling makin kudekap Dan kupeluk erat Lagu indah dan suara Khas Endang S Taurina, diiringi musik bernuansa Melayu
Yellow Bean
Jang @Aat. Sebenarnya menjomblo dan tidak semua ada dalam niatan hati. Menjomblo bukan tanda tak laku tapi menurut saya lebih ke spesifikasi yang belum cocok dengan keinginan. Syair Pak @Mirza mirwan tentang lagu Ebiet G Ade adalah salah satu cara untuk memanggil gadis yang Aat inginkan dengan sholat tahajud. Semua mungkin jika jalur langit mau di buka. Dengan keyakinan penuh bahwa standar yang Aat inginkan masih rasional/masuk akal. Tapi kalau spek yang di inginkan Aat adalah level Ariel Tatum juga coba saja, barangkali dengan kuasanya Allah SWT mau mengabulkan doa Aat. Tapi juga ingat yang kamu inginkan belum tentu yang terbaik dan yang kamu tidak suka juga belum tentu buruk untuk kamu. Selamat menjemput rezeki.
Mirza Mirwan
Mas Aat, cobalah dengarkan "Nyanyian Kasmaran"-nya Pak Abid Ghaffar (Ebiet G. Ade) -- anggap saja frasa "lelaki bermata lembut" terdengar seperti "wanita bermata teduh". Sejak engkau bertemu lelaki bermata lembut / ada yang tersentak dari dalam dadamu / Kau menyendiri duduk dalam gelap / bersenandung nyanyian kasmaran / dan tersenyum entah untuk siapa / Nampaknya engkau tengah mabuk kepayang / kau pahat langit dengan angan-angan / kau ukir malam dengan bayang-bayang/ Jangan hanya diam kau simpan dalam duduk termenung / malam yang kau sapa lewat tanpa jawab / Bersikaplah jujur dan terbuka / Tumpahkanlah perasaan yang sarat dengan cinta / yang panas bergelora / Anggap saja takdir tengah bicara / Dia datang dari langut buatmu / dan pandangan matanya memang buatmu / Mengapa harus sembunyi dari kenyataan / cinta kasih sejati kadang datang tak terduga / Bergegaslah bangun dari mimpi / atau engkau akan kehilangan / keindahan yang tengah engkau genggam / Barangkali takdir tengah bicara / dia datang dari langit buatmu / dan pandangan matanya khusus buatmu
Atho'illah
Di musim hujan ini, Hujan rintik-rintik turun, Seperti air mata yang menetes, Menceritakan cinta yang patah. Di musim hujan ini, Angin berhembus kencang, Seperti angin yang menderu, Menceritakan cinta yang hancur. Di musim hujan ini, Langit tampak suram, Seperti hati yang muram, Menceritakan cinta yang sepi. Di musim hujan ini, Hati ini pun sendu, Merindukan cinta yang tumbuh subur, Di tengah hujan yang mengguyur. Akankah di musim hujan ini, Cinta yang kutunggu datang, Menyiram hatiku yang gersang, Dengan limpahan kasih sayang. Akankah di musim hujan ini, Ada cinta yang mampu menghangatkan, Hatiku yang telah lama membeku, Dan jiwaku yang telah lama hampa. Entahlah, aku tak tahu, Apakah musim hujan ini, Akan membawa cinta yang subur, Atau hanya sekadar impian belaka. Hanya waktu yang bisa menjawabnya, Hanya waktu yang bisa membuktikannya,
Sumber:
