Pengkhianat Drone

Pengkhianat Drone

Ilustrasi Drone--

Padahal realitas keamanan dan pertahanan negara sudah seperti itu. Tidak perlu lagi mengerahkan pasukan ke Jayawijaya. Semua bisa diwakilkan ke Mr Drone.

Tapi drone juga tidak cerdas kalau tidak dibantu pihak lain: para pengkhianat.

Saya bayangkan betapa banyak orang berwajah ganda di Lebanon, Syria, Iraq, Palestina, dan Gaza sekarang ini. Tanpa para pengkhianat drone pun hanya bisa tolah-toleh. Sebenarnya para pengkhianat itulah kuncinya.(Dahlan Iskan)

 

 

Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 21 Januari 2024: Nusantara Indonesia

Lagarenze 1301

Catatan untuk editor CHD: 1. CHD terbit sudah sangat jarang tepat pukul 04.00 WIB. *Atau mungkin memang kebijakan Disway CHD tidak mematok terbit pukul 04.00, saya saja yang berharap konsisten pukul 04.00. 2. Waktu terbit real jarang sama dengan waktu yang tertulis di CHD. *Seperti hari ini, tayang pukul 04.53 WIB, tertulis 04.49 WIB. Hari-hari sebelumnya, tayang pukul 04.15 tertulis pukul 04.04. *Hanya beberapa kali, bisa dihitung dengan jari, CHD tayang pukul 04.00 dan juga tertulis pukul 04.00. 3. Harian Disway selalu terbit pukul 04.00, sangat jarang telat. *Mungkin karena editornya beda. CHD adanya di domain induk "disway.id", sedangkan Harian Disway di subdomain "harian.disway.id". 4. Sebaiknya konsisten terbit pukul 04.00. *Tapi, kalau memang kebijakannya tidak mesti pukul 04.00, bagi saya tidak masalah. Yang penting tetap terbit. :) :)

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

Pak Saiful Ysh.. Penjelasan di atas hanya untuk Kristen Protestan ya. Kalau Katholik beda lagi organisasinya karena ada kantor Keuskupan (Uskup, Uskup Agung, Paus). Mudah-mudahan ada teman Kristen dan atau Katholik yang bisa mengkoreksi, memperjelas atau menambahkan.. ### Paling tidak ada gambarannya ya pak..

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

Pak Saiful Ahmad Ysh.. Di Indonesia ada organisasi yang bernama Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia atau PGI. PGI ini dulunya bernama DGI atau Dewan Gereja Indonesia. Tujuan dari pendirian PGI (d/h DGI) adalah untuk mempersatukan "mempersatukan" gereja, dan bukan "menyeragamkan". Sedangkan anggota PGI bukan langsung 'gereja', tetapi 'sinode'. Nah, sinode inilah yang mempersatukan gereja-gereja di bawah koordinasinya. Sebagian besar 'perekat' dari gereja yang tergabung dalam satu sinode adalah atas dasar 'kewilayahan'. Makanya, sebagai contoh, kemudian ada: 1). Sinode Gereja Protestan "Maluku" (GPM). 2). Gereja Masehi Injili "Minahasa" (GMIM). 3). Gereja Kristen Jawa Tengah. 4). Gereja Kristen Djawi Wetan. 5). Gereja Kristen Pasundan. Dan seterusnya. Sedangkan di bawah Sinode, anggotanya adalah "gereja". Fungsi sinode terhadap masing-masing gereja adalah semacam koordinator, yang mengkoordinasikan, antara lain: 1). Fungsi administratif (keuangan gereja/pemasukan pengeluaran, SDM gereja, gaji para pendeta dan lain-lain). 2). Fungsi ajaran, peribadatan dan lain-lain (antar sinode banyak yang peribadatannya beda). Sebenarnya saya bukan orang Kristen. Jadi ini hanya merupakan "hal yang saya ketahui". Tapi mungkin bisa saja salah. Saya sedikit "merasa tahu", antara lain karena, saat tinggal di Ambon selama 8 tahun: 1). Tinggal persis di depan kantor Sinode GPM. 2). Punya teman yang ayahnya pendeta. Kalau gajian, uangnya fisik uang receh karena hasil kolekte.

Udin Salemo

Waktu saya disana 2014 sampai dengan pertengahan 2017 kemeriahan acara itu masih ada. Saya suka pakaian peserta dengan corak baju tradisional setempat. Warna-warni dengan warna yang mencolok. Meriah. Saya tinggal di Galala, pusat industri rumahan ikan asar. Ikan asar adalah sebutan masyarakat Ambon untuk ikan asap. Setiap mudik ke Jakarta saya sering bawa ikan asar. Juga kacang kenari.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Ari Nur Cahyo

Tentang Penulis

Sumber: