KLHK Soroti Kasus Medan Zoo, Wali Kota Bobby Dorong RANS Entertainment Investasi

KLHK Soroti Kasus Medan Zoo, Wali Kota Bobby Dorong RANS Entertainment Investasi

Pengunjung ramai di kebun binatang Medan Zoo, Medan. -ANTARA/Michael Siahaan-

fin.co.id - Kasus tewasnya dua ekor harimau di Kebun Binatang Medan Zoo menjadi sorotan banyak pihak. 

Bahkan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) turun tangan membantu memperbaiki pengelolaan satwa pada kebun binatang Medan Zoo. 

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Satyawan Pudyatmoko mengatakan, persoalan yang sekarang sedang dialami Medan Zoo salah satunya adalah finansial.

Hal ini menjadi penyebab utama pengelolaan satwa yang belum memenuhi standar.

BACA JUGA:Penyebab Kebakaran Karaoke Orange yang Tewaskan 6 Wanita di Tegal Terungkap, Ini Penjelasan Polisi

"KLHK bersama Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia tengah melakukan pendampingan (dalam konteks pembinaan) serta upaya perbaikan pengelolaan satwa di Medan Zoo," kata Satyawan, Rabu 17 Januari 2024.

Bentuk pendampingan yang diberikan oleh KLHK bersama Perhimpunan Kebun Binatang se-Indonesia (PKBSI)  khususnya dalam dukungan penyediaan pakan, tenaga medis (keeper dan dokter hewan), perbaikan kendang, pemeriksaan kesehatan satwa, perawatan medis/pengobatan, dan fasilitasi ahli/praktisi lembaga konservasi.

Satyawan memaparkan Medan Zoo merupakan lembaga konservasi yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.22 Tahun 2019.

Lembaga konservasi adalah lembaga yang bergerak di bidang konservasi tumbuhan maupun satwa liar di luar habitatnya (ex-situ), baik berupa lembaga pemerintah maupun lembaga nonpemerintah.

Lembaga konservasi terdiri dari lembaga konservasi untuk kepentingan umum (taman satwa, kebun binatang, taman safari, dan lain-lain) serta lembaga konservasi untuk kepentingan khusus (pusat penyelamatan satwa, pusat rehabilitasi satwa, pusat konservasi satwa, dan lain-lain).

BACA JUGA:KPK Gercep Garap Kasus Suap Perusahaan Jerman SAP ke Sederet Pejabat KKP Era Susi Pudjiastuti

Pengelolaan lembaga konservasi harus dilakukan berdasarkan prinsip etika dan kesejahteraan satwa.

Oleh karena itu, kata Satyawan, penekanan manajemen lembaga konservasi adalah mendorong lembaga konservasi terus menerus meningkatkan pengelolaan dan mempertahankan mutu pengelolaan. Kemudian menetapkan, memelihara, dan meningkatkan standar operasional pengelolaan lembaga konservasi; dan meningkatkan kesejahteraan satwa secara khusus.

"Kami berharap manajemen Medan Zoo dengan dukungan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya dapat segera melakukan berbagai tindakan perbaikan yang diperlukan untuk keberlanjutan pengelolaan Medan Zoo," ucap Satyawan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: