Israel akan Migrasi Warga Gaza, Presiden Palestina: Kita Tetap Teguh Hingga Meraih Kemenangan

Israel akan Migrasi Warga Gaza, Presiden Palestina: Kita Tetap Teguh Hingga Meraih Kemenangan

Serangan Israel di Jalur Gaza--Anodolu via Antara

"Perang pembersihan etnis yang dilancarkan Israel tak akan membunuh tekadkami," kata Abbas.

Pemimpin Palestina itu menandaskan Tepi Barat dan Jalur Gaza "adalah satu unit geografis yang tidak bisa dipisahkan."

Abbas menyeru perang Israel di Jalur Gaza segera diakhiri dan mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke kantong Palestina yang dikepung itu.

BACA JUGA:

"Satu-satunya solusi adalah menemukan solusi politik berdasarkan resolusi berlegitimasi internasional dengan menggelar konferensi perdamaian internasional yang mengakhiri pendudukan Israel di seluruh wilayah negara Palestina, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dan pemulangan pengungsi sesuai dengan Resolusi PBB 194," papar Abbas.

Israel menggempur Jalur Gaza dari udara dan darat sejak Hamas menyerangnya pada 7 Oktober.

Gempuran itu menewaskan paling sedikit 21.882 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 56.451 orang, kata otoritas kesehatan Palestina di Jalur Gaza.

Sedangkan Israel kehilangan 1.200 nyawa akibat serangan Hamas.

Serangan gencar Israel juga menghancurkan Gaza yang 60 persen infrastrukturnya rusak atau hancur, dan memaksa dua juta warga Palestina mengungsi sambil kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: