Cak Imin Bilang Kota Balikpapan Kesulitan Listrik dan Air Bersih, Wali Kota Bantah: Itu Salah Data

Cak Imin Bilang Kota Balikpapan Kesulitan Listrik dan Air Bersih, Wali Kota Bantah: Itu Salah Data

Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar dalam debat pilpres 2024 di JCC, Jakarta 22 Desember 2023, -@cakiminnow-instagram

FIN.CO.ID- Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar mengaku merasa kasihan dengan tiga kota di Kalimantan, yaitu Balikpapan, Pontianak dan Banjarmasin.

Cak Imin- sapaan Muhaimin Iskandar- menyebut tiga kota itu kurang mendapatkan perhatian dan terjadi ketimpangan di tengah pembangunan IKN di Kaltim.

Cak Imin bilang Kota Balikpapan kesulitan listrik dan akses air bersih, serta jalan rusak.

Pernyataan itu dia samaikan dalam debat Cawapres pada Jumat 22 Desember 2023 lalu, dengan tema ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan sukses.

BACA JUGA:

Menanggapi itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud angkat suara. Dia menilai pernyataan Cak Imin tidak sesuai denganfakta di lapangan. 

“Itu salah data, keliru. Harusnya sebelum menyampaikan, (Cak Imin) lihat data dulu. Makanya, dia sampaikan itu tidak tepat. Kondisi Kota Balikpapan sebagai penunjang Ibu Kota Negara (IKN) sangat baik” kata Rahmad Mas'ud, di Balikpapan, Senin 25 Desember 2023.

Rahmad menyatakan pasokan listrik di Kota Balikpapan sangat mencukupi dan jarang terjadi mati listrik. Jika terjadi mati listrik, dia mengatakan itu terjadi karena perawatan, atau gangguan non-teknis.

Pasokan listrik di Kota Balikpapan terkoneksi dengan Unit Induk Pembangkit Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), yang merupakan jaringan listrik interkoneksi tiga provinsi yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

UIP KLT memiliki daya total 2.369 megawatt, sedangkan untuk beban penggunaan mencapai 1.545 megawatt. Rahmad mengatakan Kota Balikpapan masih memiliki kelebihan daya hingga 800 megawatt.

BACA JUGA:

Sementara terkait akses air bersih, kebutuhan air untuk Balikpapan dipasok dari dua waduk yaitu Waduk Manggar dengan suplai normal 1.100 liter per detiknya, dan Bendungan Teritib dengan produksi normal 200 liter per detik.

Balikpapan juga menyiapkan Embung Aji Raden untuk pemenuhan air bersih masyarakat Kota Balikpapan. Embung itu direncanakan memiliki produksi normal 150 liter per detik dan akan terintegrasi dengan Bendungan Teritib.

Rahmad mengatakan peningkatan kebutuhan air di Balikpapan merupakan imbas pembangunan Ibu Kota Nusantara jelang upacara 17 Agustus 2024.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: antara