Jampidsus Kejagung Periksa 3 Saksi Soal Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Sawit BPDPKS
BPDPKS--ist
fin.co.id - Tim jaksa penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa tiga orang saksi terkait dugaan korupsi pengelolaan dana sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Diketahui, dugaan korupsi pengelolaan dana sawit tersebut terjadi selama periode 2015 sampai 2022.
Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan, ada tiga saksi yang diperiksa dalam dugaan korupsi pengelolaan dana sawit.
Tiga saksi tersebut adalah TKR selaku Karyawan BUMN PT Perkebunan Nusantara III Persero (Kepala Sub Divisi Analisa Pasar pada Divisi Strategi Pemasaran dan Ritail).
Kemudian inisial EA selaku Manager Keuangan PT Intibenua Perkasatama dan PT Sukajadi Sawit Mekar.
Dan terakhir adalah inisial VBS selaku Kepala Sub Direktorat Ekspor Direktorat Teknis Kepabeanan.
BACA JUGA:
- Manager PT Sinarmas Bio Energy Dicecar Kejagung Terkait Kasus Korupsi Dana Sawit BPDPKS Penentuan HIP Biodiesel
- Direktur Kementerian ESDM dan Pejabat PT Pertamina Patra Niaga Kembali Diperiksa Soal Korupsi Dana Sawit BPDPKS
Adapun ketiga orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana sawit oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2022.
"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," kata Ketut Sumedana, Senin 13 November 2023.
Sebelumnya, perburuan tersangka kasus korupsi pengelolaan dana sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) periode 2015 - 2022 soal penentuan harga indeks pasar (HIP) Biodiesel terus dilakukan penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam perkembangan kasus korupsi pengelolaan dana sawit BPDPKS, Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah menyebut pihaknya memeriksa seorang saksi pada Kamis, 9 November 2023.
"Saksi yang diperiksa yaitu HIS selaku Manager Produksi PT Sinarmas Bio Energy dan PT Smart Tbk," katanya dalam keterangannya, Kamis, 9 November 2023.
Dijelaskannya pemeriksaan terhadap HIS dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan penyidikan kasus korupsi pengelolaan dana sawit oleh BPDPKS tahun 2015 s/d 2022.
BACA JUGA:
- Direktur Kementerian ESDM dan Pejabat PT Pertamina Patra Niaga Kembali Diperiksa Soal Korupsi Dana Sawit BPDPKS
- Pejabat Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Diperiksa Kejagung Buntut Korupsi Dana Sawit BPDPKS
Buka Penyidikan Korupsi Dana Sawit BPDPKS
Sumber:
