Gagal di Semifinal Korea Masters 2023, Tunggal Putri Ester Nurumi Tri Wardoyo Akui Kalah Tenaga

Gagal di Semifinal Korea Masters 2023, Tunggal Putri Ester Nurumi Tri Wardoyo Akui Kalah Tenaga

Ester Nurumi Tri Wardoyo--Rizal Hanafi

FIN.CO.ID - Tunggal putri Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo kandas di semifinal Korea Masters 2023 usai dikalahkan wakil Jepang, Tomoya Miyazaki dengan rubber game 14-21, 21-15, 12-21.

Ester mengaku aspek tenaga menjadi poin evaluasinya untuk penampilan yang lebih baik pada turnamen mendatang.

"Ke depan saya harus menambah kekuatan kaki, fisik, dan tenaga. Selain itu, harus lebih matang lagi cara bermainnya," ungkap Ester melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta.

Hal itu diungkapkan Ester berkenaan dengan hasil dari pertandingan babak empat besar Korea Masters yang harus berakhir dengan kekalahan dari Tomoya Miyazaki dengan rubber game 14-21, 21-15, 12-21 pada Sabtu, 11 November 2023.

Pebulu tangkis asal Jayapura, Papua, itu mengatakan Tomoka terlalu kuat untuk dikalahkan. Permainan reli yang melelahkan dari wakil Jepang itu tak bisa diatasi oleh Ester sehingga kerap kewalahan dalam membendung serangan lawan.

BACA JUGA:

"Saya sudah mencoba bermain maksimal tapi memang lawan hari ini lebih kuat di lapangan. Saya tidak berhasil membendung dan meladeni reli-reli dia," kata Ester.

Ester mengawali gim pembuka dengan cukup baik dan sempat unggul jelang interval dengan skor 10-6. Namun Tomoka memberikan perlawanan ketat dan langsung tancap gas dengan merebut 10 poin beruntun.

Kedudukan yang berubah drastis menjadi 10-16 membuat Ester sangat terkejut sehingga kehilangan kepercayaan diri untuk mempertahankan strategi yang dia usung.

"Gim pertama sebenarnya start saya sudah bagus tapi ketika terkejar, saya malah hilang fokusnya. Seperti blank, bingung mau bermain seperti apa," ungkapnya.

BACA JUGA:

Baru pada gim kedua permainan Ester kembali konsisten dan akhirnya merebut kemenangan penyeimbang menjadi 1-1. Gim ketiga pun terpaksa dimainkan untuk menentukan pemenang ke partai puncak turnamen BWF Super 300 tersebut.

"Sayang di gim ketiga, setelah interval ketahanan saya menurun dan paha saya sudah sangat ketarik. Itu yang menyulitkan saya sehingga dia leluasa memainkan pola yang dia mau," Ester menjelaskan.

Meski terhenti, namun Ester mengaku cukup bersyukur karena bisa melaju sejauh ini pada debut turnamen Super 300.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: