Jokowi Bilang Ada Drakor, Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto: Bapak Sutradara Sekaligus Produsernya

Jokowi Bilang Ada Drakor, Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto: Bapak Sutradara Sekaligus Produsernya

Jokowi Bilang Ada Drakor Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto: Bapak Sutradara Sekaligus Produsernya-fin-Komik Kita-Instagram

"Saya sebagai mantan gubernur Lemhanas, menkopolhukam, Mensesneg pernah memberikan kajian-kajian. Termasuk risiko-risiko yang kemungkinan bisa terjadi. Semua sudah disampaikan. Beliau tahu persis. Datanya lengkap. Nah sekarang harapannya Pak Jokowi kembali ke komitmen yang dulu menjadikan dia presiden tahun 2014," jelas Andi Widjajanto.

BACA JUGA:

Jokowi: Jelang Tahun Politik Banyak Sekali Drama

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai menjelang tahun politik banyak sekali drama yang muncul di Tanah Air. 

Dia pun meminta dalam demokrasi yang harus dibangun saat memasuki tahun politik adalah menampilkan pertarungan gagasan, bukan perasaan.

"Karena saya melihat akhir-akhir ini yang kita lihat adalah terlalu banyak dramanya, terlalu banyak drakornya, terlalu banyak sinetronnya. Sinetron yang kita lihat. Mestinya 'kan pertarungan gagasan, mestinya kan pertarungan-pertarungan ide, bukan pertarungan perasaan," katanya saat memberikan sambutan pada Puncak Perayaan HUT ke-59 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 6 November 2023 malam.

Jokowi menyinggung kompetisi dalam politik itu adalah hal biasa, begitu juga keinginan setiap calon presiden untuk menang.

BACA JUGA:

Namun di samping kompetisi, ia menegaskan bahwa demokrasi yang berkualitas, yang tidak memecah belah adalah yang harus ditunjukkan kepada masyarakat, bukan demokrasi yang saling menjelekkan dan memfitnah.

Jokowi juga mengajak agar dapat membangun demokrasi yang menghasilkan solusi terhadap masalah-masalah bangsa, yang menghasilkan strategi untuk kemajuan bangsa.

"Kalau yang terjadi pertarungan perasaan, repot semua kita. Tidak usah saya teruskan karena nanti ke mana-mana," kata Jokowi.

Presiden juga mengingatkan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang memenangkan kontestasi Pemilu 2024 tidak boleh sombong atau jumawa.

Begitu juga dengan capres-cawapres yang kalah Pemilu tidak boleh murka. "Ini adalah pertandingan antaranggota keluarga sendiri, antarsesama anak bangsa yang sama-sama ingin membangun negara kita Indonesia," kata Presiden.


Presiden Jokowi di HUT Partai Golkar ke-59 -fin - airlangga hartarto-X Twitter

BACA JUGA:

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: