Jokowi Bilang Ada Drakor, Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto: Bapak Sutradara Sekaligus Produsernya

Jokowi Bilang Ada Drakor, Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto: Bapak Sutradara Sekaligus Produsernya

Jokowi Bilang Ada Drakor Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto: Bapak Sutradara Sekaligus Produsernya-fin-Komik Kita-Instagram

FIN.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut politik tanah air saat ini diwarnai drakor (drama korea) atau sinetron. Eks Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto menegaskan dalam drama tersebut Presiden sebagai sutradara sekaligus produsernya. 

Menurut Andi Widjajanto saat ini telah terjadi mendung demokrasi di Indonesia. Ini terjadi karena adanya barikade yang dipasang untuk menghambat demokrasi. 

"Biasanya kan barikade itu darang dari negara luar. Misalnya tidak suka Indonesia maju. Nah ini gak. Barikadenya datang dari kita sendiri dari dalam ntuk menghambat demokrasi itu," kata Andi Widjajanto seperti dikutip fin.co.id dari Chanel Youtube Abraham Samad Speak UP berjudul Bocoran Rahasia Ancaman Bahaya Di Pilpres, Jika Politik Dinasti Gibran Jokowi Diteruskan pada Rabu, 8 November 2023. 

Barikade yang dimaksud Andi Widjajanto adalah dinasti abuse of power yang dilakukan oleh keluarga presiden. "Baik presidennya, paman, anak, adik. Kita merasa ada itu," imbuhnya. 

BACA JUGA:


Media Jerman Handelsblatt yang mengkritik Jokowi Gibran Abschied von der Demokratie - Selamat Tinggal Demokrasi-fin - Handelsblatt -

Agar hal itu normal dan tidak terjadi peristiwa seperti tahun 1997 atau 1998, barikadenya harus diangkat. Yang bisa mengangkat barikade tersebut adalah presiden Jokowi. 

"Sederhana kok. Kembali ke koridor demokrasi. Stop abuse of power dengan menggunakan hukum," lanjutnya. 

Andi Widjajanto menegaskan sesuatu yang legal harus legitimate. Sesuatu yang legal harus benar secara etika. Dia juga meminta stop memobilisasi aparat. 

Negara harus memberikan kesempatan yang sama kepada semua partai, semua pasangan, semua caleg untuk berkompetisi pada Pemilu 2024 mendatang secara fair. 

BACA JUGA:

Andi Widjajanto juga menyentil Jokowi yang menyebut situasi politik di tanah air banyak drama politik. Presiden menggunakan kalimat drakor atau sinetron. 

"Pada acara di Golkar, Pak Jokowi mengatakan jangan lagi ada drama-drama politik. Ini bisa reda kalau sutradara dan produsernya main normal. Mbah politik di Indonesia, siapapun orangnya itu pasti presiden. Kalau dia bergerak ke kanan politiknya akan terasa. Kalau Pak Jokowi bilang drama, ya sudah bapak itu sutradara. Bapak itu produser. Ya hentikan drama-drama yang tidak bapak inginkan supaya tidak mengganggu demokrasi," tegas Andi Widjajanto. 

Sebagai presiden, kata Andi Widjajanto, Jokowi memiliki data yang sangat lengkap. Jokowi tahu persis semua skenario dan risiko yang kemungkinan akan terjadi. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Husen

Tentang Penulis

Sumber: