Jusuf Kalla Ngaku Netral di Pilpres 2024: Saya Memilih yang Baik untuk Rakyat
Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla--
fin.co.id - Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengaku netral dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau Pilpres 2024.
“Ini di masjid tidak boleh bicara politik, PMI juga tidak boleh bicara politik,” kata Jusuf Kalla (JK), di Ambon, Senin 6 November 2023.
Ia juga mengaku, akan memilih selayaknya rakyat yang memilih terbaik untuk masyarakatnya. “Saya memilih apa yang baik untuk rakyatnya,” ujar JK.
Sebelumnya, Wapres ke 10 dan 12 RI itu datang bersama rombongan dengan menggunakan Pesawat Khusus Embraer Phenom 300/T7HKG.
Mereka mendarat di Bandara Internasional Pattiimura pukul 06.00 WIT dan langsung dijemput Gubernur Maluku, Murad Ismail serta Forkopimda.
Kedatangan Wapres dua periode di kota berjudul manise ini untuk acara pelantikan pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Maluku.
BACA JUGA:
- Terungkap! Ini Alasan Erick Thohir dan Bahlil Lahadalia Tidak Menjadi Pengurus TKN Prabowo-Gibran
- Duarr! Wamenkumham Eddy Hiariej Jadi Tersangka Suap dan Gratifikasi Rp 7 Miliar?
Selanjutnya, rombongan Jusuf Kalla meninjau Palang Merah Indonesia (PMI) Maluku di Kudamati.
Jusuf Kalla dan rombongan rencana kembali lepas landas ke Jakarta dengan Pesawat Khusus Embraer Phenom 300/T7HKG.
Sebelumnya isu Gibran Rakabuming digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.
JK Yang pernah menjabat Wakil Presiden periode 2004–2009 dan periode 2014–2019 menegaskan jika wakil presiden harus memiliki kemampuan dan kualitas yang sama dengan presiden.
JK menganggap kesalahan besar jika menganggap seorang wakil presiden hanya sebagai cadangan ketika masih presiden.
"Orang itu salah kalau mikir wapres cuman ban serep. Iya benar cadangan kalau ada presidennya. Akan tetapi, kalau presiden berhalangan, yang turun ke lapangan wakil. Jadi, presiden dan wakil harus sama kualitasnya, bukan agar pelengkap saja, tidak," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Sabtu 14 Oktober 2023.
JK mengaku sering kali ditanya terkait isu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut akan maju sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres).
Sumber:
