Prof Henri Subiakto Sebut Jika MK Loloskan Gibran sebagai Cawapres, Maka Anies-Cak Imin Diuntungkan
Profesor Henri Subiakto-Twitter-
FIN.CO.ID- Guru Besar Universitas Airlangga (Unair) Profesor Henri Subiakto menilai, jika Mahkamah Konsitusi (MK) mengabulkan gugatan batas umur Calon Presiden (capres), maka pihak yang diuntungkan adalah pasangan koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Putusan gugatan batas umur capres - cawapres akan dibacakan pada 16 Oktober 2023 mendatang oleh MK.
Gugatan itu diajukan diduga untuk memuluskan putra Presden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres dampingi Prabowo Subianto.
Menurut Prof Henri, pihak yang akan dirugikan dalam hal ini adalah Ganjar Pranowo, dan yang akan mengambil keuntungan dari polemik tersebut adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
BACA JUGA:
- Prof Henri Subiakto Nilai Prabowo Munculkan Rocky Gerung untuk Serang Presiden Jokowi
- Henri Subiakto Bilang Anies Bisa Dulang Suara NU Jika Gandeng Yenny Wahid sebagai Cawapres
"Anies dan Cak Imien yang selama ini selalu di nomor buncit atau 3 dari dua yang lain, bisa punya kesempatan naik peringkat jadi nomer dua, karena turunnya suara Ganjar yang berpindah dukungan," ujar Henri Subiakto lewat keterangan tertulis, Kamis 12 Oktober 2023.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka--Instagram @Prabowo
Menurut dia, putusan MK menjadi penentu variabel arah politik dan juga memunculkan perubahan signifikan sekaligus kontroversi yang munculkan isu kualitas demokrasi.
Kata dia, dengan adanya putusan MK nanti jika meloloskan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto, maka basis pendukung setia Presiden Jokowi akan berpindah dari yang semula mendukung Ganjar Pranowo akan berpindah mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Jadi yang paling dirugikan pencawapresan Gibran adalah Ganjar. Disamping lembaga Mahkamah Konstitusi yang akan memburuk reputasinya," ujar Hneri Subiakto.
BACA JUGA:
- Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo, Ini Kehendak Rakyat!
- Survei IPN: Elektabilitas Prabowo Turun Drastis Jika Berpasangan dengan Gibran
Henri Subiakto menilai, siapa yang mendorong skenario ini terjadi adalah mereka yang ingin menggembosi atau memecah suara dukungan terhadap capres Ganjar Pranowo, lewat perpindahan Gibran.
"Mereka ingin menarik sekaligus membenturkan keluarga besar Jokowi dengan PDIP, Megawati, Ganjar dan pendukungnya," sebut Henri.
Lebih lanjut, Henri Subiakto berujar, jika ini terjadi maka suara Prabowo akan naik, begitupun suara pasangan Amin akan naik karena turunnya suara Ganjar Pranowo.
.jpeg)
Sumber:
