Bela Palestina, Yaman Resmi Umumkan Perang Lawan Israel

Bela Palestina, Yaman Resmi Umumkan Perang Lawan Israel

Tentara milisi Houthi .(MOHAMMED HUWAIS / AFP)--

Sebagai catatan, konstelasi yang dipimpin Iran juga mencakup Suriah, gerakan Hizbullah Lebanon, serta kelompok bersenjata di Irak. 

Israel Tolak Gencatan Senjata


Benjamin Netanyahu --

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata yang diusulkan sejumlah pihak  termasuk PBB untuk meredam jatuhnya korban sipil yang terus bertambah di Gaza, Palestina. 

Netanyahu mengatakan bahwa menyetujui gencatan senjata sama saja dengan menyerah kepada pejuang Palestina Hamas, yang ia sebut sebagai teroris. 

 “Saya ingin memperjelas posisi Israel mengenai gencatan senjata.  Sama seperti Amerika Serikat yang tidak menyetujui gencatan senjata setelah pemboman Pearl Harbor, atau setelah serangan teroris 9/11, Israel juga tidak akan menyetujui penghentian permusuhan dengan Hamas,” katanya dalam bahasa Inggris saat konferensi pers untuk media asing kemarin, dikutip pada Selasa 31 Oktober 2023.

"Setelah serangan mengerikan tanggal 7 Oktober, seruan untuk gencatan senjata adalah seruan agar Israel menyerah kepada Hamas, menyerah pada terorisme, menyerah pada barbarisme.  Itu tidak akan terjadi,” katanya lagi. 

Netanyahu juga mengutip sebuah ayat dari kitab Pengkhotbah berbicara soal perdamaian. 

"Netanyahu mengatakan“Ada waktu untuk perdamaian dan ada waktu untuk perang.” Ini saatnya perang,” lanjutnya.  

“Perang untuk masa depan bersama.  Saat ini kita menarik garis batas antara kekuatan peradaban dan kekuatan barbarisme.  Ini adalah waktu bagi semua orang untuk memutuskan di mana mereka berdiri" kata Netanyahu. 

Israel telah menghadapi peningkatan seruan untuk melakukan gencatan senjata dalam perang mereka melawan Hamas di Gaza dalam beberapa hari terakhir.

Pada hari Jumat pekan lalu, sebuah resolusi PBB yang menyerukan gencatan senjata dan disetujui dengan mayoritas suara.

Netanyahu juga ditanya apakah dia telah mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah terjadinya serangan 7 Oktober dan desakan warganya agar dua mundur dari jabatan. 

Dia mengatakan kepada wartawan yang mengajukan pertanyaan: “Satu-satunya hal yang ingin saya mundurkan adalah Hamas.  Kami akan memasukkan mereka ke tong sampah sejarah.  Itu tujuan saya.  Itu tanggung jawab saya.  Itulah yang saya pimpin untuk dilakukan oleh negara ini.  Ini adalah tanggung jawab saya sekarang" pungkasnya. 

Israel kini sedang gencar melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza. Mereka mengklaim kota tersebut basis Hamas. 

Penyerangan zionis Israel, telah merenggut lebih dari 7000 orang di Gaza yang sebagian besar warga sipil. Sementara penyerangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel tewaskan 1500 orang dan ratusan lainnya disandera. (*)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: