Bela Palestina, Yaman Resmi Umumkan Perang Lawan Israel
Tentara milisi Houthi .(MOHAMMED HUWAIS / AFP)--
FIN.CO.ID- Gerakan Ansarullah Yaman, yang lebih dikenal sebagai Houthi umumkan perang melawan Israel sejak Selasa tanggal 31 Oktober 2023 kemarin.
Gerakan Houthi ini menyatakan perang melawan Israel setelah korba warga sipil terus berjatuhan di Gaza akibat serangan rudal-rudal zionis.
Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarei mengatakan, angakatan bersenjata Houthi telah meluncurkan sejumlah besar rudak blastik dan drone ke militer Israel di wilayah penduduk Palestina.
"Serangan tersebut sebagai dukungan terhadap warga Palestina di Gaza yang menghadapi agresi Amerika - Israel di tengah lemahnya rezim resmi Arab dan kolusi beberapa pihak dengan musuh Israel," ujar Sarei dikutip fin dari Amwaj Media Rabu 1 November 2023.
BACA JUGA:
- Israel Tolak Gencatan Senjata, Benjamin Netanyahu: Ini Saatnya Berperang!
- Viral, Ribuan Massa di Dagestan Serbu Bandara dan Hotel Cari Warga Yahudi Israel
Warga Palestina berjalan di atas puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara Israel di daerah El-Remal di Kota Gaza pada 9 Oktober 2023. -Naaman Omar/apaimages/WAA via Wikimedia Commons-
Sarei mengatakan serangan pada 31 Oktober itu adalah serangan ketiga yang terjadi, dan mengaku bertanggung jawab atas serangan udara lainnya dalam beberapa hari terakhir. Target utama mereka tampaknya adalah kota Eilat di Israel selatan.
Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa jet tempur menembak jatuh drone yang masuk sementara sistem pertahanan udara Arrow mencegat rudal balistik yang diluncurkan dari wilayah Laut Merah.
Masuknya kelompok Houthi secara resmi ke dalam konflik Hamas-Israel menyusul peringatan dari Iran bahwa perang Gaza dapat memicu pembukaan front baru.
Sarei membenarkan narasi ini, dengan mengatakan bahwa “yang memperluas medan konflik adalah tindakan kejahatan dan pembantaian yang terus menerus dilakukan musuh Zionis terhadap rakyat Jalur Gaza.”
BACA JUGA:
- Wakil Presiden Amerika Serikat: Washington Tidak Berencana Kirimkan Tentara ke Israel
- Negara-Negara Barat Dukung Israel, Erdogan: Apakah Kalian Ingin Ciptakan Perang Salib Berikutnya?
Terbukanya front di Yaman membuat Israel terkena serangan eksternal lebih lanjut pada saat konfrontasi besar-besaran Israel dengan gerakan Hizbullah di Lebanon mulai terjadi.
Masuknya Houthi ke dalam perang Gaza mungkin juga akan melibatkan negara-negara Teluk Arab dan Amerika Serikat, sehingga berpotensi mengacaukan gencatan senjata yang dimediasi PBB di Yaman.
Deklarasi perang Houthi yang efektif memperkuat status gerakan Yaman sebagai anggota ‘Poros Perlawanan’ yang dipimpin Iran.
.jpeg)
Sumber:
