Puan Bantah Isu Jokowi Kecewa dengan Megawati Karena Tolak Jabatan Presiden 3 Periode

Puan Bantah Isu Jokowi Kecewa dengan Megawati Karena Tolak Jabatan Presiden 3 Periode

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama Presiden RI Jokowi dan Puan Maharani dalam Puncak Bulan Bung Karno di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).--

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP Adian Napitupulu mengatakan akar masalah Jokowi dan keluaranya berkhianat terhadap PDIP bermula dari penolakan masa jabatan 3 periode.

“Ketika kemudian ada permintaan tiga periode (jabatan presiden), kita tolak. Ini masalah konstitusi, ini masalah bangsa, ini masalah rakyat, yang harus kita tidak bisa setujui,” kata Adian dalam keterangan resminya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Karena itu, Adian sangat menyesalkan perubahan Jokowi yang begitu cepat terhadap PDI Perjuangan.

Padahal, kata Adian, PDI Perjuangan telah memberi segalanya untuk Jokowi dan keluarganya mulai dari menjadi Wali Kota Surakarta dua periode, gubernur DKI Jakarta dan presiden dua periode.

“Ada sejarah begini, dulu ada yang datang minta jadi wali kota dapat rekomendasi, minta rekomendasi, dikasih. Minta lagi dapat rekomendasi, dikasih lagi. Lalu minta jadi gubernur, minta rekomendasi dikasih lagi. Lalu minta jadi calon presiden, minta rekomendasi dikasih lagi. Kedua kali dikasih lagi. Lalu ada lagi minta untuk anaknya dikasih lagi. Lalu ada diminta untuk menantu lalu dikasih lagi. Banyak benar," ungkapnya.

Ditegaskannya, ketika Jokowi dan keluarganya berpaling dari PDI Perjuangan, aktivis 1998 ini mengaku tak peduli. Demikian pula soal status Gibran Rakabuming Raka.

“Status Gibran anak Jokowi. Soal status mereka diserahkan ke DPP dan Ketua Umum PDI Perjuangan," katanya. 

Baginya, saat ini hanya untuk memikirkan bagaimana memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tugas saya menggalang suara, menggalang kekuatan untuk memenangkan Ganjar. Bagaimana Gibran tidak saya pikirkan. Bagaimana Jokowi nggak saya pikirkan. Yang saya pikirkan adalah bagaimana menambah suara satu, satu, satu terus setiap hari untuk Ganjar,” katanya. (*)

 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Namakule

Tentang Penulis

Sumber: