Bikin Resah! Libur Sekolah Para Remaja di Tigaraksa Tangerang Malah Pada Tawuran Pakai Sajam

Bikin Resah! Libur Sekolah Para Remaja di Tigaraksa Tangerang Malah Pada Tawuran Pakai Sajam

Anggota Polsek Tigaraksa Bersama Koramil Setempat Saat Mendatagi Lokasi Tawuran Oleh Dua Kelompok Remaja di Jalan Raya Sodong Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. --Rikhi Ferdian Untuk FIN

Tawuran Remaja -- Gerombolan remaja di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, kembali berulah dengan melakukan aksi tawuran di Jalan Raya Sodong, pada Kamis 6 Juli 2023 sore, sekira pukul 16.30 WIB.

Menurut warga sekitar dua kelompok remaja yang menggunakan sepeda motor tersebut terlibat bentrok di depan gardu PLN Sodong menggunakan senjata tajam (sajam).

"Masalahnya apa saya juga kurang tau tiba-tiba mereka berenti di sana (pinggir jalan) dan langsung terlibat bentrok. Banyakan sih pada bawa sajam juga parang, celurit," kata Ery (40), salah seorang warga kepada FIN di lokasi.

Menurutnya, meski tak ada yang memakai seragam karena sedang libur sekolah. Namun, para pelaku tawuran merupakan para remaja tanggung yang diduga masih berstatus pelajar.

Ironisnya, tak ada satu orang pun yang berani melerai aksi tak terpuji itu lantaran warga merasa ketakutan, sebab para pelaku banyak yang membawa senjata tajam.

Atas kejadian ini para warga pun mengaku resah serta menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh anak-anak bau kencur tersebut.

"Akhirnya mereka pada bubar sendiri pas pegawai-pegawai PLN pada keluar dan ada warga yang telepon polisi mereka langsung bubar," ujarnya.

"Prihatin juga sih. Masih pada bocah udah pada bawa sajam," tandasnya.

Sementara, Kapolsek Tigaraksa AKP Agus Ahmad Kurnia saat dikonfirmasi menuturkan, setelah mendapat laporan adanya aksi tawuran anggota piket Polsek Tigaraksa langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Akan tetapi saat dilakukan pengecekan para remaja tersebut sudah membubarkan diri.

"Anggota Polsek Tigaraksa langsung ke lokasi tetapi para pelaku sudah membubarkan diri," terangnya.

Kapolsek mengungkapkan, menurut keterangan para saksi ada dua kelompok remaja yang saling kejar-kejaran menggunakan sepeda motor.

Dua kelompok itu saling mengejar dari arah Desa Tapos ke arah Pasar gudang Tigaraksa yang berjumlah sekitar enam unit sepeda motor. 

 "Kita masih melakukan penyisiran dan mencari saksi-saksi lainnya," tutup Agus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rikhi Ferdian

Tentang Penulis

Sumber: