Cerita Pemilik Rumah di Perumahan Green Village Bekasi yang Terbelah Pagar Beton Namun Cicilan Masih Panjang
Kondisi rumah yang depannya dipasang tembok oleh pemilik tanah sah-Tahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Pagar beton berdiri tegak menutupi pintu masuk 10 rumah di Perumahan Green Village, Perwira, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Pantauan fin.co.id sore ini, salah satu rumah dalam kondisi terbelah pagar beton setinggi 2 meter di bagian halaman depan tempat parkir kendaraan.
Berdirinya pagar beton di halaman rumah miliknya terjadi, usai pemlilik lahan di depan rumahnya yang sah melakukan eksekusi pemagaran.
BACA JUGA:Begini Kondisi 10 Rumah Warga di Perumahan Green Village Kota Bekasi Yang Ditutup Pagar Beton
BACA JUGA:Ini yang Jadi Penyebab 10 Rumah di Perumahan Green Village Bekasi Ditutup Pagar Beton
Pemilik rumah, Nafrantilofa (35) yang biasa di panggil Lofan mengungkapkan, pemilik lahan sebelumnya sudah datang ke lokasi untuk memasang patok.
Selain itu, Petugas Pengadilan Negeri Bekasi juga datang menyampaikan pemberitahuan eksekusi dan tanggal 20 Juni 3023 eksekusi pemasangan pagar dilakukan.
"Waktu sebelum dieksekusi sempat datang sama pihak pengadilan bertemu saya diberitahu supaya ada mediasi dengan pengembang dan pihak bank," kata Nafrantilofa saat ditemui, Senin 26 Juni 2023.
BACA JUGA:Lampu Stadion Patriot Candrabhaga Mati Saat Pertandingan Internasional, Begini Respon Pemkot Bekasi
Kondisi rumah yang depannya dipasang tembok oleh pemilik tanah sah-Tahta Aldo-
Menurutnya dari luas tanah 79 meter persegi, sebagian 25 meter persegi rupanya lahan milik seseorang bernama Liem Sian Tjie.
Lofa mengaku merasa khawatir tinggal di rumah miliknya, apabila sewaktu waktu pemilik sebagian tanah melakukan penggusuran bangunan.
"Saya minta jangan dirobohin karena kan bingung juga ya hampir separuh rumah kena," ungkapnya.
Sumber:
