BEKASI, FIN.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang akan dijual jelang hari raya Idul Adha 1444 H.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, sebanyak 68 lokasi lapak pedagang hewan kurban telah diperiksa oleh petugas dokter hewan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Herbert Panjaitan mengatakan, pemeriksaan dilaksanakan guna memenuhi standar kesehatan hewan.
"Tujuannya kita bagi wilayah untuk memantau seluruh pedagang musiman hewan qurban, agar lebih memperhatikan ketentuan K3, jangan sampai mereka berdagang tapi menganggu kenyamanan masyarakat," kata Herbert Panjaitan saat ditemui, Kamis 22 Juni 2023.
Dari hasil pemeriksaan, sampai dengan saat ini tidak ditemukan adanya hewan kurban yang dijual dalam kondisi terjangkit virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Namun ditemukan adanya 1 hewan sapi dari bali yang terindikasi Lumpy Skin Disease (LSD), namun langsung dilakukan pengobatan.
BACA JUGA: Rumah Doa Umat Kristen di Tambun Bekasi Sudah 4 Tahun Berdiri Sebelum Akhirnya Ditolak Ketua RT
"Kalau PMK tidak ada, kemarin ada satu temuan hasil pemeriksaan kita, terindikasi LSD bentol bentol lato lato, tindakan kita sudah langsung memisahkan dulu, kita lakukan pengobatan," ungkapnya.
Herbert Panjaitan menjelaskan, secara keseluruhan hewan kurban yang dijual di wilayah Kota Bekasi dalam kondisi sehat dan siap untuk pemotongan.
"Ahamdulillah layak, di lokasi ini kita sudah lakukan pengecekan. di depan itu, sudah kita tempel poster," jelasnya.
BACA JUGA: Rekomendasi Pusat Kuliner dan Jajanan Terlengkap di Wilayah Kota Bekasi
BACA JUGA:Rekomendasi Rumah Makan Sunda di Kota Bekasi, Menu Andalan Gurame Goreng Lengkap Dengan Sambal