Begini Kondisi 10 Rumah Warga di Perumahan Green Village Kota Bekasi Yang Ditutup Pagar Beton
Kondisi rumah yang depannya dipasang tembok oleh pemilik tanah sah-Tahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Pagar beton setinggi 2 meter berdiri tegak menghalangi akses masuk 10 rumah di Perumahan Green Village, Perwira, Bekasi Utara.
Pantauan langsung fin.co.id sore hari ini, Senin (26/6), pagar beton sepanjang 40 meter terpasang persis di depan halaman rumah.
Spanduk besar berwarna putih dengan tulisan berwarna merah juga dipasang oleh warga setempat, usai kecewa akses masuk ke rumahnya harus terhalang.
BACA JUGA:Lampu Stadion Patriot Candrabhaga Mati Saat Pertandingan Internasional, Begini Respon Pemkot Bekasi
Kondisi rumah yang depannya dipasang tembok oleh pemilik tanah sah-Tahta Aldo-
"Kami warga Green Village tidak punya akses jalan," tulisnya dalam spanduk.
Nampak akses masuk ke dalam rumah hanya bisa berjalan kaki, dengan jalur setapak yang tidak bisa dilewati oleh sepeda motor.
Beberapa mobil milik penghuni terpaksa parkir di luar rumah, akibat tidak bisa masuk ke garasi rumah usai pemasangan pagar beton.
BACA JUGA:Pembuangan Sampah Liar Menjadi Gunung di Bintara, Pemkot Bekasi Dinilai Tidak Cepat Penanganan
Kondisi rumah yang depannya dipasang tembok oleh pemilik tanah sah-Tahta Aldo-
Informasi yang fin.co.id dapat, pagar beton dipasang usai pihak pengembang perumahan diketahui menyerobot tanah milik Liem Sian Tjie.
Diduga pengembang Perumahan Green Village menyerobot tanah pemilik lahan, tanpa sepengetahuan warga perumahan sebelum melakukan pembangunan rumah.
Sumber:
