Tidak Hanya Seru, 4 Permainan Anak Tradisional Ini Juga Mendidik dan Bermanfaat

Tidak Hanya Seru, 4 Permainan Anak Tradisional Ini Juga Mendidik dan Bermanfaat

Ilustrasi Lompat Tali--

Melansir penjelasan dari laman Gramedia, permainan engklek merupakan permainan tradisional lompat-lompatan pada bidang datar yang digambar di atas tanah dengan gambar kotak-kotak. Kemudian, melompat dengan satu kaki dari kotak satu ke kotak berikutnya. 

 

Permainan engklek ini bisa dimainkan dengan perorangan atau berkelompok, laki-laki dan perempuan juga bisa memainkan permainan ini. Istilah permainan engklek berasal dari Jawa. Di setiap daerah permainan ini memiliki nama masing-masing. Di Riau disebutnya Setatak, di Jambi disebutnya Tejek-tejekan, sedangkan di daerah Batak Toba disebut nya Marsitekka. Cara bermain permainan ini dimulai dengan menggambar kotak-kotak pada media tanah yang datar.

 

Kemudian, setiap pemain bergiliran untuk melompat pada kotak-kotak yang telah dibuat dengan menggunakan satu kaki. Sebelum melompat, pemain yang bergiliran melompat harus melempar batu ke dalam kotak-kotak sesuai urutannya. Jika terjatuh pada saat melompat, pemain harus meletakkan batu di satu kotak terakhir yang bertanda untuk mengawali giliran pemain.

 

BACA JUGASebanyak 2.200.209 Orang Telah Ditetapkan KPU Kabupaten Bekasi dalam DPT Pemilu 2024

 

Permainan tradisional engklek ini tentu dapat melatih fisik anak, melatih konsentrasi, dan melatih kesabaran ketika belum mendapat giliran atau lempengan belum berhasil masuk ke dalam kotak. Selain itu, permainan tradisional ini juga membantu mengajarkan arti bekerja keras setelah lelah melompat dengan satu kaki dan mendapatkan ‘rumah’ pada akhir permainan.

 

2. Congklak 


Ilustrasi Congklak--

Congklak salah satu permainan tradisional yang mendidik untuk anak-anak. Daerah asal permainan ini yakni dari Jawa dan umumnya dimainkan oleh anak perempuan. Cara bermainnya cukup mudah dan praktis, kamu hanya perlu menyediakan papan khusus dengan 16 lubang dan 98 butir biji-bijian atau kulit kerang.

 

Biasanya, congklak dimainkan oleh 2 orang pemain. Kulit kerang ditempatkan sama rata ke dalam 14 lubang di papan. Pemain harus mengambil kulit kerang dari salah satu lubang dan meletakkannya di setiap lubang di sisi kanan.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Bianca C.

Tentang Penulis

Sumber: