Siswa SMP Negeri di Kota Bekasi Meninggal Dunia Usai Bermain Kuda Tomprok Bersama Temannya
Ilustrasi korban tewas-dok-Pixabay
BEKASI, FIN.CO.ID - Asik bermain kuda tomprok bersama temannya, seorang siswa SMP Negeri 7 Kota Bekasi berinisial MA (13) meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang fin.co.id dapat, peristiwa kuda tomprok berujung maut tersebut terjadi pada hari Jumat 17 November 2023 lalu.
Merspon hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, UU Saeful Mikdar, telah menemui pihak keluarga korban meninggal dunia.
"Kami sudah menemui orang tua dan keluarga besarnya di RS serta bertakziah ke kediamannya. Keluarga menerima ini sebagai musibah dan ikhlas bahwa ini sudah menjadi perjalanan almarhum," ungkap Uu dalam keterangan resmi tertulis saat dikutip, Senin 20 November 2023.
BACA JUGA :
- Terduga Pelaku Bullying di Bekasi Sempat Dirawat, Kuasa Hukum Pastikan Kondisi Sudah Membaik
- Terduga Pelaku Bullying Hingga Berujung Amputasi Kaki di Bekasi Sudah 2 Kali Menjalani Pemeriksaan
Menurutnya, korban saat itu bersama teman-temannya tengah bermain kuda tomprok saat jam istirahat menjelang sholat Jumat.
"Kami Dinas Pendidikan bersama Polres Metro Bekasi Kota, telah melakukan olah TKP. Jadi, anak-anak main kuda tomprok itu saat jam pembelajaran pagi selesai dan mau Salat Jumat," jelasnya.
Atas meninggalnya MA, Uu Saeful Mikdar meminta seluruh kepala sekolah dan guru untuk mengawasi kegiatan para siswa di sekolah.
"Lakukan pendekatan persuasif, agar anak-anak dapat memilih permainan yang aman dan kejadian serupa tidak terulang," ucapnya.
BACA JUGA :
- Kilas Balik Bekasi, Deretan Fakta Seorang Pria Jadi Korban Pengeroyokan Usai Meminta Satu Batang Rokok
- Kilas Balik Bekasi, Ini Fakta-Fakta Penutupan Pabrik Arang Ilegal yang Kerap Sebabkan Polusi Udara
Secara terpisah Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Bekasi, Sukamto, mengaku sangat berduka atas tewasnya salah satu siswa akibat bermain kuda tomprok.
"Keluarga Besar SMPN 7 Kota Bekasi sangat berduka dan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya, saya juga turut mengantarkan almarhum sampai ke tempat istirahatnya," kata Sukamto.
Dirinya memastikan, seluruh arahan yang telah diberikan Disdik Kota Bekasi akan dilakukan untuk melakukan pengawasan kepada murid.
"Kami akan melakukan pengawasan ketat kegiatan siswa saat jam istirahat, sesuai arahan dan imbauan Kadisdik," ucapnya.
Sumber:
