Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Usai Bermain Kuda Tomprok, Polisi Tidak Temukan Adanya Unsur Pidana
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Jupriono-Tuahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Pihak Polsek Bekasi Selatan melakukan rekonstruksi, usai seorang siswa SMP Negeri 7 Bekasi berinisial MA (13) meninggal dunia.
MA dikabarkan meninggal dunia, usai bermain kuda tomprok bersama teman-temannya di sekolah ketika jam istirahat.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Jupriono memastikan, tidak ada unsur kesengajaan atau kelalaian yang mengarah tindak pidana dalam peristiwa kuda tomprok tersebut.
"Dari hasil penyelidikan kita, memang korban ini bersama 12 teman nya sedang bermain kuda tomprok, ini ada permainan tradisional yang kemudian pada saat permainan tersebut korban ini di urutan ke 3," ungkap Kompol Jupriono saat dikutip, Selasa 21 November 2023.
BACA JUGA :
- Siswa SMP Negeri di Kota Bekasi Meninggal Dunia Usai Bermain Kuda Tomprok Bersama Temannya
- Siswa SMP Negeri di Kota Bekasi Meninggal Usai Bermain Kuda Tomprok, Begini Penjelasan Kepolisian
Saat bermain, terdapat 6 orang yang berada di posisi bawah menjadi kuda serta 6 orang lainnya menjadi peserta yang meloncati kuda.
"Permainan ini melibatkan 12 orang, 6 orang yang posisinya seperti kuda, dan 6 orang itu bagian yang naik, dan ini sudah masuk sesi yang kedua," jelasnya.
Menurutnya, korban saat itu sedang berada di posisi bawah menjadi kuda yang dilompati oleh 6 teman lainnya yang berada di atas.
"Dari hasil penyelidikan, tidak ditemukan bukti unsur kesengajaan maupun unsur kelalaian dari 12 orang temanya ini. sehingga kesimpulan kami," ucapnya.
BACA JUGA :
- Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Usai Main Kuda Tomprok, Disdik Minta Pihak Sekolah Tingkatkan Pengawasan
- Siswa SMP di Bekasi Main Kuda Tomprok Hingga Meninggal Dunia, KPAD Kota Bekasi Akan Dampingi Saksi
Karena tidak ditemukan adanya unsur tidak pidana, Penyelidikan MA yang tewas usai bermain kuda tomprok resmi dihentikan oleh pihak kepolisian.
"Peristiwa yang terjadi di SMPN 7 bukan merupakan tindak pidana, sehingga setelah kita lakukan gelar perkara, kita hentikan penyelidikan," terangnya.
Meski demikian, pihak Polsek Bekasi Selatan akan melanjutkan penyidikan jika ditemukan bukti baru terkait penyebab kematian korban.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
