Siswa SMP di Bekasi Main Kuda Tomprok Hingga Meninggal Dunia, KPAD Kota Bekasi Akan Dampingi Saksi
Komisi Perlindungan Anak Daerah Novrian saat ditemui-Tuahta Aldo-
BEKASI, FIN.CO.ID - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, akan mendampingi siswa yang menjadi saksi permainan kuda tomprok berujung maut.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian mengatakan, pendampingan terhadap saksi dilakukan agar para saksi tidak merasa tertekan.
"Kami pendampingan terkait bagaimana fakta kejadian yang sebenarnya, yang dilakukan oleh polsek bekasi selatan. pada saat reka adegan, anak-anak tidak merasa terintimidasi dan tidak merasa tertekan," ungkap Novrian, Selasa 21 November 2023.
Selain itu KPAD Kota Bekasi juga akan melakukan Assessment, terhadap para siswa yang ikut bermain kuda tomprok dan melihat temannya meninggal dunia.
BACA JUGA :
- Siswa SMP Negeri di Kota Bekasi Meninggal Dunia Usai Bermain Kuda Tomprok Bersama Temannya
- Siswa SMP Negeri di Kota Bekasi Meninggal Usai Bermain Kuda Tomprok, Begini Penjelasan Kepolisian
"Kita coba koordinasi pada sekolah, nanti kita bikin satu moment assesment. kita akan melihat anak-anak yang hari itu bermain, kita dapat informasi ada 1 anak yang trauma melihat kejadian temannya tergeletak dan meninggal dunia," jelasnya.
Langkah itu dilakukan guna memeriksa psikologis masing-masing anak, agar dipastikan tidak ada siswa yang mengalami trauma atas peristiwa tersebut.
"Yang kami khawatirkan itu akan menjadi trauma, tapi untuk mencegah kami melakukan assesment. kemungkinan di minggu ini, kita akan assement dengan tim psikologi kita dengan KPAD dan DP3A," ucapnya.
Sebelumnya permainan kuda tomprok berujung maut yang menewaskan satu orang siswa, terjadi pada hari Jumat 17 November 2023 lalu.
BACA JUGA :
- Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Usai Main Kuda Tomprok, Disdik Minta Pihak Sekolah Tingkatkan Pengawasan
- Macet Perbaikan Jalan Pantura Rembang, Diduga Jadi Penyebab Cabai Dijual Rp 120 Ribu Per Kilo di Bekasi
Diketahui korban saat itu sedang bermain kuda tomprok di sekolah, seketika jatuh tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari mulutnya.
Usai terjatuh korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhir setibanya di lokasi.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian kepada para saksi, teman-temannya membenarkan bahwa korban usai bermain kuda tomprok lalu tidak sadarkan diri.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
