Survei SMRC pada Pemilih Kritis: ELektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Tipis dari Prabowo Subianto

Survei SMRC pada Pemilih Kritis: ELektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Tipis dari Prabowo Subianto

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.-pdiperjuangan.id-

Survei SMRC pada Pemilih Kritis: ELektabilitas Ganjar Pranowo Unggul Tipis dari Prabowo Subianto - Elektabilitas Ganjar Pranowo pada pemilih kritis lebih unggul dibandingkan Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal tersebut merupakan hasil survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan dalam head to head elektabiltas Ganjar unggul tipis dari Prabowo Subianto.

"Dalam simulasi head to head atau dua nama, Ganjar mendapatkan dukungan 42,2 persen dan Prabowo Subianto 41,9 persen," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 7 Mei 2023.

BACA JUGA:

Deni menjelaskan pemilih kritis adalah pemilih yang memiliki akses ke sumber-sumber informasi sosial politik secara lebih baik, karena mereka memiliki telepon genggam dan bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.

Pemilih kritis pada umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya.

"Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen," ungkapnya.

SMRC melakukan survei pada 2-5 Mei 2023. Pemilihan sampel dalam survei itu dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

BACA JUGA:

Margin of error survei tersebut diperkirakan 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dalam asumsi simple random sampling.

Deni mengungkapkan dalam simulasi head to head pada Maret-April 2023, Prabowo Subianto cenderung unggul atas Ganjar. Namun, ketika memasuki Mei usai deklarasi Ganjar Pranowo oleh PDI Perjuangan, Ganjar mulai mengimbangi Prabowo.

Bahkan, dalam simulasi di antara yang mengenal keduanya, Ganjar telah menyalip Prabowo. Dalam simulasi tingkat pengenalan sama, Ganjar menang dengan suara 46,6 persen; sedangkan Prabowo hanya di angka 38,8 persen atau tidak sampai di angka 40 persen.

"Dalam survei terakhir, di kelompok pemilih yang tahu keduanya, Ganjar Pranowo mendapat 46,4 persen. Kemudian, Prabowo 38,8 persen dan ada 14,4 persen yang tidak tahu," ujar Deni.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahyu

Tentang Penulis

Sumber: