Fakta One Piece: Sejarah Lengkap Pasukan Revolusioner Hingga Anggota Saat Ini yang Mencuat di Chapter 1082

Fakta One Piece: Sejarah Lengkap Pasukan Revolusioner Hingga Anggota Saat Ini yang Mencuat di Chapter 1082

One Piece: Tiga pendiri Pasukan Revolusioner (Revolutionery Army), yakni Bartholomew Kuma (kiri), Monkey D. Dragon (tengah), dan Emporio Ivankov (kanan).-Istimewa-

BACA JUGA:

Ivankov menjelaskan kepada Bentham yang memohon bahwa dia bukan pekerja mukjizat, berpikir bahwa mukjizat hanya datang kepada mereka yang bertekad.

Menurut Ivankov, dia selalu mempertanyakan 'keinginan untuk hidup' dari bangsa-bangsa yang dia selamatkan sebagai seorang revolusioner.

Ini dibuktikan ketika empat Komandan Revolusioner pergi ke Kerajaan Lulusia untuk melindungi warga dari Bajak Laut Persikbeard.

Alih-alih menyelamatkan warga dengan melibatkan bajak laut secara langsung, para komandan malah memberdayakan dan mendukung warga sipil sehingga mereka bisa melawan bajak laut itu sendiri dengan meningkatkan kekuatan dan moral warga melalui kemampuan Buah Iblis Belo Betty serta melumpuhkan dan mencuri senjata bajak laut.

BACA JUGA:

Raja Thalassa Lucas pernah menyatakan selama Levely bahwa cita-cita dan tindakan mereka berbahaya.

Orang-orang yang bergabung dengan Tentara Revolusioner dianggap sebagai ancaman terkenal bagi pemerintah, terutama anggota berpangkat tinggi.

Pemimpinnya, Dragon, dikenal sebagai 'Penjahat Terburuk di Dunia', komandan kedua Sabo melibatkan Laksamana Marinir Fujitora dalam pertempuran langsung, dan anggota Emporio Ivankov dan Inazuma dipenjara di Level 5 Impel Down.

Menurut Nico Robin dan Donquixote Doflamingo, meskipun saling menentang Pemerintah Dunia dan Marinir, kaum revolusioner dan bajak laut jarang bekerja sama.

BACA JUGA:

Kedua faksi dapat menjadi bermusuhan satu sama lain karena tujuan yang saling bertentangan.

Ini terlihat ketika Bajak Laut Blackbeard menyerang dan menghancurkan pangkalan Tentara Revolusioner di Baltigo dan lagi ketika para eksekutif Tentara Revolusioner mengalahkan Bajak Laut Peachbeard untuk mencegah mereka menyerbu kota pelabuhan Kerajaan Lulusia.

Namun, mereka kadang-kadang dapat berkolaborasi untuk memenuhi tujuan bersama atau mengalahkan musuh bersama.

Setelah peristiwa Arc Dressrosa, Rob Lucci menyadari bahwa kaum revolusioner telah menggunakan kekacauan pemberontakan yang dipicu oleh aliansi Bajak Laut Topi Jerami-Hati untuk menyita amunisi dan bukti yang terkait dengan aktivitas pasar gelap Doflamingo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: