Fakta One Piece: Sejarah Lengkap Pasukan Revolusioner Hingga Anggota Saat Ini yang Mencuat di Chapter 1082

Fakta One Piece: Sejarah Lengkap Pasukan Revolusioner Hingga Anggota Saat Ini yang Mencuat di Chapter 1082

One Piece: Tiga pendiri Pasukan Revolusioner (Revolutionery Army), yakni Bartholomew Kuma (kiri), Monkey D. Dragon (tengah), dan Emporio Ivankov (kanan).-Istimewa-

BACA JUGA:

Resume Pasukan Revolusioner (Revolutionery Army)

Tujuan utama Tentara Revolusioner adalah untuk melawan kekuasaan Pemerintah Dunia atas dunia dengan menentang penindasan politik dan korupsi.

Menurut Koala, tujuan sebenarnya mereka adalah untuk menggulingkan Bangsawan Dunia yang tirani dan hedonistik.

Sebagian besar upaya Tentara Revolusioner difokuskan pada pembebasan pulau-pulau individu dari pemerintah daerah yang berada di bawah Pemerintah Dunia.

BACA JUGA:

Revolusi kecil ini menjadi lebih mudah jika Pemerintah Dunia atau afiliasinya berantakan.

Karena menjadi milisi independen, tujuan lain dari Tentara Revolusioner adalah menimbun senjata untuk membangun kekuatan militer mereka.

Mereka memantau aktivitas dunia bawah Keluarga Donquixote untuk tujuan mendapatkan senjata yang dia perdagangkan dan menyelamatkan rekan-rekan mereka yang telah diubah dan diperbudak sebagai mainan.

Penangkapan Donquixote Doflamingo memungkinkan kaum revolusioner untuk merebut semua senjata yang diproduksi di Dressrosa.

BACA JUGA:

Kaum Revolusioner mengumpulkan kekuatan mereka dengan melatih anak-anak kecil hingga dewasa dan memberikan informasi kontak kepada warga sipil normal yang tidak ingin ditindas karena dianggap lemah.

Upaya perang Tentara Revolusioner memuncak dengan kepala negara terkemuka dan masyarakat umum mengakui oposisi mereka terhadap Pemerintah dan dikejutkan oleh upaya tersebut.

Perkembangan pesat dan kemajuan gerakan perlawanan ini membuat Pemerintah gelisah sehingga mereka diharuskan untuk memulai operasi klandestin yang tidak diketahui masyarakat umum untuk mengganggu rencana mereka.


One Piece: Tentara Pasukan Revolusioner Koala, Kepala Staf Sabo (tengah), dan Tentara Pasukan Revolusioner Hack (kanan).-Istimewa-

Meskipun akhirnya memulai permusuhan militer yang mencolok dan terus-menerus terhadap Naga Langit, beberapa revolusioner terkemuka mempertahankan keyakinan untuk hanya membantu orang sehingga mereka dapat membantu diri mereka sendiri.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: