Thomas Tuchel Beberkan Alasan Bayern Munchen Dikalahkan Manchester City 0-3 di Liga Champions

Fakta-fakta Menggegerkan Manchester City vs Bayern Munchen

1. Manchester City tidak terkalahkan dalam 25 pertandingan kandang Liga Champions terakhir mereka, yang paling lama dijalankan oleh tim Inggris dalam sejarah kompetisi (W23 D2).
2. Ini hanyalah kekalahan ketiga Bayern Munchen di Liga Champions dalam empat musim terakhir (W34 D3), dengan setiap kekalahan terjadi di leg pertama pertandingan perempat final dalam tiga kampanye terakhir.
3. Gol Erling Haaland untuk membuat skor menjadi 3-0 untuk Man City adalah yang ke-45 di semua kompetisi musim ini, yang paling banyak dilakukan oleh pemain Liga Inggris dalam satu musim.
4. Ini adalah margin kekalahan terbesar Bayern Munchen melawan tim Inggris di semua kompetisi Eropa, sejajar dengan kekalahan 3-0 melawan Liverpool di Inter-Cities Fairs Cup pada Maret 1971.
5. Man City memiliki sembilan tembakan tepat sasaran dalam pertandingan ini, yang paling banyak dihadapi Bayern Munchen dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions sejak leg kedua pertandingan perempat final 2016/2017 vs Real Madrid (11).
6. Erling Haaland telah mencetak 11 gol Liga Champions untuk Man City musim ini. Ini adalah kembalinya yang terbaik dalam satu kampanye, dan yang kedua terbanyak untuk pemain untuk tim Liga Inggris setelah Ruud van Nistelrooy pada 2002/2003 (12).
7. 44 persen gol Rodri di semua kompetisi untuk Man City datang dari luar kotak penalti (7/16). Gol pembuka malam ini adalah gol pertamanya di Liga Champions (44 penampilan).
8. Delapan dari 10 gol Liga Champions Bernardo Silva untuk Man City terjadi di babak sistem gugur kompetisi, termasuk masing-masing dari tujuh gol terakhir berturut-turut.
9. Thomas Tuchel menjadi manajer ketiga yang kalah dalam pertandingan Liga Champions pertamanya yang bertanggung jawab atas Bayern Munchen, setelah Giovanni Trapattoni (September 1994), dan Ottmar Hitzfield (September 1998).

---

Tentang Penulis

Ari Nur Cahyo

Sumber: