Jokowi Dibisiki Luhut soal Makanan Prajurit: Penyedia Barangnya Kok Masih Sama, Nanti Saya Cek! Siapa Dia?
Presiden Jokowi.--Instagram/@Jokowi
Jokowi Dibisiki Luhut soal Makanan Prajurit: Penyedia Barangnya Kok Masih Sama, Nanti Saya Cek! Siapa Dia? - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku dibisiki Menko Maritim Inves Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut membisiki Jokowi soal penyedia makanan prajurit TNI. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberikan sambutan pada Pembukaan Business Matching Produk Dalam Negeri di Jakarta, dikutip fin.co.id pada Sabtu, 18 Maret 2023.
BACA JUGA:Jokowi Bertemu dengan Megawati di Istana Merdeka, Bahas Pelaksanaan Pemilu 2024
BACA JUGA:Kabupaten Bekasi Punya Pabrik Daur Ulang Botol Plastik, Diresmikan Luhut Lho...
"Saya dapat cerita. Dibisiki Pak jenderal Luhut Binsar Panjaitan. Beliau bilang Pak Presiden, saya sejak jadi tentara sampai pensiun dan sekarang jadi menteri, penyedia barangnya kok masih sama," kata Jokowi.
Menurut Jokowi semakin banyak penyedia barang, maka akan semakin baik. Karena harganya kompetitif. "Nanti akan saya cek benar atau tidak," imbuhnya.
Kegeraman Jokowi ini dipicu masih banyaknya kementerian dan lembaga negara yang masih impor barang menggunakan APBN dan APBD.
"Ini ada hanya diganti kulitnya. Tetapi, dalamnya tetap barang impor. Repackaging. Dipikir saya nggak tahu apa. Saya perintahkan ke Polri dicek betul. Kalau ada seperti ini mau bohong-bohongan terus," urainya.
BACA JUGA:Usai London, Surya Paloh Kembali Temui Luhut di Jakarta, Ini yang Dibahas Keduanya
Untuk memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, Jokowi telah meminta Kemenpan RB menghubungkannya dengan tunjangan kinerja (tukin). Jokowi bakal menerapkan sistem reward and punishment.
"Kalau masih coba coba beli produk impor dari uang APBN APBD BUMN ya sudah sanksinya tolong dirumuskan pak menko, biar semua kita bekerja dengan reward dan punishment," ujar Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga memuji Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Jokowi menyebut PUPR selama ini selalu menggunakan produk dalam negeri. Salah satunya aspal.
Sumber:
