Luhut: Semua Produsen Mobil Listrik Telah Berinvestasi di Indonesia

Luhut: Semua Produsen Mobil Listrik Telah Berinvestasi di Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam BNEF Summit di Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11)--(dok.PLN)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan semua produsen mobil listrik dunia telah berinvestasi di Indonesia.

Luhut menyebut sejumlah produsen mobil listrik seperti Wuling asal China, Hyundai asal Korea Selatan, BYD asal China hingga Tesla dari AS.

BACA JUGA:Bursa Efek Indonesia Targetkan Peningkatan Investor Tahun 2023

"Ini kalau Anda lihat semua di sini, hampir semua pemain, bukan hampir semua, (tapi) semua pemain besar mobil dunia pun sudah masuk, akan masuk di kita. Terakhir itu BYD yang nomor satu di dunia, nomor dua ada Tesla, Hyundai dan seterusnya," katanya.

Luhut juga menyebut perusahaan-perusahaan otomotif tersebut sudah sampai pada tahap finalisasi dan akan segera diumumkan rencana investasinya di Indonesia.

Kendati demikian, ia tidak menyebut pabrikan mobil listrik mana yang dimaksud telah mencapai tahap finalisasi karena BYD dan Tesla sama-sama belum masuk ke Indonesia.

"Ini semua sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian Indonesia dengan keputusan kita, EV, yang sudah kemarin di rapat kabinet, dan kita bisa announce (umumkan) segera. Maka pemain-pemain besar dunia itu akan masuk ke Indonesia," katanya.

BACA JUGA:OJK: Prima Master Bank Resmi Jadi BPR, karena Tak Penuhi MIM Rp3 Triliun

Luhut menambahkan, pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik dan kendaraan listrik yang dimulai dari hulu dengan hilirisasi nikel, telah membuat Indonesia menjadi salah satu tujuan investasi yang sangat menarik bagi dunia.

Hal itu juga didukung dengan keberhasilan Presidensi G20 2022 yang mendapatkan pujian besar dunia.

"G20 itu merupakan satu terobosan luar biasa yang diapresiasi sampai tadi malam saya di Davos, itu mereka memberi puja puji terhadap penyelenggaraan dan outcome dari G20 yang baru kita lalui beberapa waktu yang lalu," katanya.

Luhut meyakini Indonesia akan menjadi satu dari tiga besar produsen baterai kendaraan listrik (electric vehincle/EV) terbesar di dunia pada 2027. 

BACA JUGA:Fintech Tanifund Diendorse Pejabat Publik Malah Gagal Bayar, Investor Dirugikan Rp14 Miliar

Keyakinan itu juga didukung oleh telah ditandatanganinya perjanjian kerja sama pembangunan ekosistem baterai kendaraan listrik antara holding BUMN MIND ID dengan produsen baterai kendaraan listrik asal China Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) pada Senin (16/1).

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: