Meski Disebut Populer Luhut Ogah Jadi Presiden atau Wapres: Jadi Saya Boleh Ngomong Bebas

Meski Disebut Populer Luhut Ogah Jadi Presiden atau Wapres: Jadi Saya Boleh Ngomong Bebas

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.-Instagram/@luhut.pandjaitan-

JAKARTA, FIN.CO.ID -- Meski dirinya disebut populer, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tidak ingin menjadi presiden atau wakil presiden.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu dalam peluncuran buku bertajuk “LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan”.

BACA JUGA:Pengalihan Kompor LPG ke Listrik Tidak Dibatalkan, Begini Penjelasan Menteri Luhut

BACA JUGA:Arahan Luhut, Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan Bakal Diaudit Pemerintah

Buku tersebut digagas adik kandungnya, Nurmala Kartini Pandjaitan Sjahrir.

"Jadi saya terima kasih kepada mereka yang telah membantu saya dalam banyak hal sehingga katanya saya populer. Tapi untung saya tidak ingin jadi presiden atau calon wakil presiden, jadi saya boleh ngomong bebas," ujarnya, di Jakarta, Jumat, 7 Oktober 2022.

Pada kesempatan itu, Luhut menjelaskan buku tersebut bisa menggambarkan sebagian besar perjalanan hidupnya dari masa kecil hingga saat ini di usianya 75 tahun.

"Saya ingin sampaikan lagi, hidup ini penuh dengan misteri, dan kita harus percaya pada Tuhan dan Tuhan sudah ngatur hidup kita ini," katanya.

BACA JUGA:Luhut Bilang Orang Luar Jawa Tak Bisa Jadi Presiden, Tifatul Sembiring: Waduh Bang Apa Pulak Ini

Kiprah Luhut sebagai militer dari satuan khusus, pengusaha, pejabat publik, duta besar, menteri hingga menteri koordinator mengantarkan dirinya didaulat sebagai ujung tombak dalam perang melawan pandemi COVID-19 di Jawa dan Bali.

Sepanjang karirnya di Pemerintahan Jokowi, Luhut banyak mengetuai tim-tim khusus untuk berbagai program, dari kendaraan listrik, belanja produk dalam negeri, hingga penyelamatan danau kritis.

Buku "LUHUT: Biografi Luhut Binsar Pandjaitan yang ditulis Noorca M. Massardi dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas (PBK) pada September 2022 menampilkan kesaksian orang-orang terdekatnya, termasuk keluarga dan inner circle-nya.

Buku tersebut memuat hal-hal yang selama ini luput dari sorotan publik, seperti perhatiannya yang berimbas pada kebijakan pemberdayaan perempuan dan sumbangsihnya bagi dunia pendidikan serta generasi muda umumnya.

BACA JUGA:Natalius Pigai Ungkap Sindiran Menohok ke Luhut yang Sebut Kalau Bukan Orang Jawa Tak Bisa Jadi Presiden

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: