Dukung Program Pembiayaan Rumah Subsidi, SMF Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

Dukung Program Pembiayaan Rumah Subsidi, SMF Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun

SMF Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun untuk dukung program KPR FLPP Pemerintah-SMF-SMF

BACA JUGA:Catat! Deretan Program SMF Untuk Mendorong Percepatan Program Sejuta Rumah Rakyat

BACA JUGA:SMF Terbitkan Obligasi PUB VI Tahap III Tahun 2022 Sebesar Rp3 Triliun

Ananta menjelaskan, selama ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung pemilikan rumah bagi seluruh mayarakat melalui berbagai skema, salah satunya kredit bersubsidi di antaranya KPR FLPP.

SMF sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan dalam program ini berperan penting sebagai fiscal tools Kementerian Keuangan dalam meringankan beban fiskal pemerintah dengan membiayai porsi 25 persen pendanaan KPR FLPP, sehingga pemerintah hanya menyediakan 75 persen dari total pendanaan FLPP dari semula 90 persen.

Dalam pelaksanaanya perseroan bersinergi dengan BP Tapera untuk menyediakan dana KPR FLPP yang kemudian disalurkan kepada masyarakat melalui bank penyalur.

Sejak Agustus 2018 hingga 31 Desember 2022, SMF berhasil menyalurkan dana KPR FLPP sebesar Rp15,035 triliun. 

BACA JUGA:Kian Diminati, EBA Ritel SMF Ajak Investor Muda Terapkan Sustainable Living

BACA JUGA:Kolaborasi SMF dan PNM Luncurkan Program Pembiayaan Mikro Perumahan Syariah

"Ini merupakan wujud dari kehadiran negara untuk mendukung pemilikan rumah bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya MBR, di mana dana yang dialirkan untuk KPR Subsidi ini berasal dari APBN yang digunakan sebesar-besarnya demi kesejahteraan masyarakat," ucap Ananta.

Pemenuhan kebutuhan KPR FLPP bagi masyarakat pada 2022 meningkat 27 persen dibanding 2021, yaitu 200.000 unit rumah, dari 157.500 unit. Hal itu menjadi salah satu tren positif industri perumahan di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi saat ini.

Terkait penerbitan surat utang korporasi sebagai sumber pendanaan, selama 2022, SMF menerbitkan obligasi Rp3 Triliun melalui penerbitan Obligasi PUB VI Tahap III. 

Hingga akhir 2022, posisi (outstanding) surat utang SMF mencapai Rp12,80 triliun dan (oustanding) pendanaan jangka panjang dari bank sebesar Rp3,2 triliun. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugroho

Tentang Penulis

Sumber: smf