Prabowo-Gibran Janji Bangun 2 Juta Rumah Murah di Kota dan Desa dalam Dua Tahun

Prabowo-Gibran Janji Bangun 2 Juta Rumah Murah di Kota dan Desa dalam Dua Tahun

Sejumlah relawan mengacungkan dua jari saat Konsolidasi TKD Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2023). -ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/YU-

fin.co.id - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berjanji akan membantu kaum milenial dan masyarakat menengah ke bawah untuk mendapatkan rumah murah jika menang di Pilpres 2024.

"Rumah itu merupakan kebutuhan dasar. Orang bisa hidup tenang dan bisa maju ke depan, mendidik anaknya," kata Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Paulus Totok Lusida, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023.

Menurut Paulus, komitmen itu diprioritaskan Prabowo-Gibran karena mereka melihat tingginya angka kesenjangan antara jumlah rumah terbangun dengan yang dibutuhkan warga.

Berdasarkan data yang dihimpun TKN Prabowo-Gibran, Paulus menyebutkan kesenjangan itu mencapai angka sekitar 12,7 juta.

Oleh karena itu, Prabowo-Gibran berjanji akan membangun 500 ribu rumah tapak dan 500 ribu rumah vertikal (rumah susun) di wilayah perkotaan dan pedesaan.

BACA JUGA:Anies Baswedan Paparkan Lima Pilar Dasar Kebijakan Politik Luar Negeri

"Selain di perkotaan, Prabowo-Gibran berencana merenovasi rumah di pedesaan yang ditargetkan mencapai 2 juta rumah pada tahun kedua menjabat," kata Paulus.

Rumah tersebut dipastikan dengan harga terjangkau karena masyarakat akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Salah satu subsidi yang ditawarkan ialah tidak membebankan biaya pembangunan lift untuk pembelian rumah susun.

"Kemudian, pembangunan itu yang paling mahal di biaya lift dan itu ditanggung pemerintah, supaya masyarakat tidak menanggung pembangunan biaya maintenance dan operasional lift," tambahnya.

Selanjutnya, Prabowo-Gibran juga berjanji masyarakat akan bisa menyewa rumah bersubsidi tersebut dengan skema pembayaran per bulan.

Paulus mengaku sudah mengusulkan kepada Prabowo untuk menunjuk menteri yang khusus untuk menangani perumahan supaya program kerja tersebut bisa menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

BACA JUGA:Format Debat Cawapres Dihilangan, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Akal-akalan KPU

Sebelumnya, Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto meyakini akan menjadi presiden jika mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Luhut Binsar Panjaitan (LBP).

"Kalau kekuatan Jokowi-Prabowo bersatu, apalagi ada LBP di situ, apalagi ada dukungan dari relawan Pandawa Lima," katanya saat berpidato di depan relawan Pandawa Lima di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Desember 2023.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lutfi

Tentang Penulis

Sumber: