Kapolrestabes Semarang Ungkap Alasan Tak Terduga Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Suporter Saat PSIS vs Persis
Aparat keamanan lontarkan gas air mata ke para suporter saat PSIS vs Persis dalam lanjutan Liga 1 2022/2023, Jumat, 17 Februari 2023.-Screenshot Twitter/@bengkeldodo-
"Tindakan tegas dilakukan petugas sesuai dengan tahapan pengamanan yang dilakukan," ucap Irwan dikutip Antara.
Rusuh di Stadion Jatidiri saat PSIS Semarang vs Persis Solo yang diadakan tanpa penonton.
dan seperti biasa Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa di luar Stadion. pic.twitter.com/zNH1opSLPZ — bengkeldodo (@bengkeldodo) February 17, 2023
BACA JUGA:Erick Thohir Ketum PSSI, Kyai NU Optimis Praktek Judi dan Sogokan Hilang Dari Sepakbola Indonesia
Sosok yang kini berusia 51 tahun itu menuturkan alasan kepolisian merekomendasikan pertandingan ini tanpa penonton didasari atas sejarah pertemuan kedua tim.
"Dulu, saat PSIS bermain di Solo terjadi penyerangan terhadap penonton asal Semarang saat kembali pulang," jelas Irwan.
"Hal tersebut diduga akan menjadi pemicu aksi balasan saat penonton asal Solo datang ke Semarang," sambungnya.
Selain itu, menurut Kombes Pol. Irwan Anwar, hasil evaluasi pertandingan antara PSIS melawan Persib Bandung menjadi pertimbangan pemberian rekomendasi keamanan.
Ricuh suporter diwarnai gas air mata saat PSIS vs Persis dalam lanjutan Liga 1 2022/2023, Jumat, 17 Februari 2023.-Istimewa-
BACA JUGA:Liga Europa: Barcelona vs Manchester United Berakhir 2-2, Erik Ten Hag Damprat Kapasitas Wasit
"Saat melawan Persib, pintu stadion ini dibobol adik-adik penonton Semarang," beber Irwan.
Berbagai pertimbangan tersebut, kata dia, menjadi alasan penyekatan terhadap pendukung PSIS yang datang ke stadion.
Stay safe ya yg buat di daerah perum telaga bodas cluster lebih tepatnya daerah yg deket stadion GOR JATIDIRI. jangan keluar2 dulu soalnya keadaan lagi red flag bgt. antar supporter PSIS Semarang sama polisi. Banyak tembakan gas air mata. pic.twitter.com/MtVSYKTjwo — HMM (@Ggukkiekim) February 17, 2023
Sumber: