Fantastis, Proyek Sodetan BKT untuk Atasi Banjir Jakarta Pakai Dana Sebesar Rp 1,2 Triliun

Fantastis, Proyek Sodetan BKT untuk Atasi Banjir Jakarta Pakai Dana Sebesar Rp 1,2 Triliun

Ilustrasi Banjir. (AFP/STR)--

Proyek Sodetan Kali Ciliwung-BKT mandek selama 6 tahun, karena persoalan pembebasan lahan.

Selanjutnya, berjalan kembali pada akhir 2021.

"Sebenarnya ini proyek kelanjutan yang dahulu pernah berjalan pada 2013 sampai dengan 2016, selanjutnya stop karena masalah pembebasan lahan," timpal Manajer Proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) Farida Maharani.

Sodetan Kali Ciliwung mempunyai dua terowong berdiameter masing-masing 3,5 meter.

BACA JUGA:Business Matching PaDi UMKM Catatkan Nilai Transaksi Lebih dari Rp30 Miliar

Kehadiran sodetan itu akan kurangi debet air sampai 33 mtr. kubik per detik di saat status banjir waspada empat dan 63 mtr. kubik per detik di saat status banjir siaga satu.

Mengutip info dari Kementerian PUPR, di tahun 2015, pembangunan sodetan Sungai Ciliwung sudah habis sepanjang 550 meter.

Kemudian diteruskan pada 2015-2017 dengan pembangunan permanen outlet dan dinding penahan tanah Kali Cipinang.

Pada TA 2021, Kementerian PUPR melanjutkan pekerjaan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sepanjang 714 meter yang terbagi dalam Zona A berbentuk bangunan permanen inlet open channel 165 meter dan normalisasi Sungai Ciliwung, Zona B berbentuk terowong ganda sodetan dari inlet ke arriving shaft 549 meter, dan dan Zona D normalisasi Kali Cipinang dan KBT.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: