Fantastis, Proyek Sodetan BKT untuk Atasi Banjir Jakarta Pakai Dana Sebesar Rp 1,2 Triliun

Fantastis, Proyek Sodetan BKT untuk Atasi Banjir Jakarta Pakai Dana Sebesar Rp 1,2 Triliun

Ilustrasi Banjir. (AFP/STR)--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemerintah telah menggulirkan dana yang besar sekali untuk mengentaskan permasalahan banjir di DKI Jakarta.

Salah satunya ialah proyek Sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) yang menelan biaya sebesar Rp 1,2 triliun.

"Ini kan Rp1,2 triliun, paket ini (toko) nyaris Rp 500 an miliar, yang dari sana (inlet) Rp 700 (miliar) an, jadi mahal Insyaallah ada manfaatnya di pengendali banjir," ungkap Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Proyek Sodetan Kali Ciliwung - BKT, Selasa, 24 Januari 2023.

BACA JUGA:Biaya Haji 2023 Sebesar Rp69 Juta, MPR: Itu Baru Usulan

Pekerjaan yang membuat proyek ini mahal ialah pembangunan terowong berdiameter 4 meter, dan terpasang beton di setiap segi.

Sekarang ini konstruksinya terus dikebut, dan diusahakan selesai pada April 2023 ini.

Basuki menjelaskan, nanti Sodetan ini akan menahan debit air di wilayah tengah, sebab posisinya ada di aliran air Kali Ciliwung dari wilayah TB Simatupang dan Manggarai.

"Sehingga saat sebelum masuk Manggarai masuk sini dahulu di saat hujan tinggi," ucapnya.

BACA JUGA:Ups, Terapkan Tilang Eletronik, Tapi Polda Metro Jaya Ngaku Anggaran Pengiriman Surat Tilang ETLE Minim

Tetapi adanya proyek ini belum tentu memastikan Jakarta akan bebas banjir pada 2023 ini.

Basuki memperjelas, Sodetan Ciliwung-BKT ini dan beberapa program penanggulangan banjir di Jakarta ini dapat mengurangi potensi banjir secara signifikan.

Di mana dari Rencana Induk Sistem Pengendalian Banjir (flood control) Ibu Kota Jakarta dari Hilir ke Hulu, proyek 'anti banjir' di Jakarta antara lain, Bendungan Ciawi dan Sukamahi, pembangunan pompa air di Ancol Sentiong, normalisasi 12 kali di Jakarta dan tanggul pantai dan muara sungai sejauh 46,2 km.

"Itu di sana ada dari 414 (kelurahan) dengan Sukamahi jadi 318, sama ini jadi 211 (kelurahan), kelak dengan Sentiong berkurang lagi, dengan normalisasi berkurang lagi," ucapnya.

BACA JUGA:Ups, Terapkan Tilang Eletronik, Tapi Polda Metro Jaya Ngaku Anggaran Pengiriman Surat Tilang ETLE Minim

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: