Reshuffle Kabinet, Waketum PPP Arsul Sani: Rabu Pon baru 1 Februari

Reshuffle Kabinet, Waketum PPP Arsul Sani: Rabu Pon baru 1 Februari

Ilustrasi reshuffle kabinet. (ist)--

"Rabu Pon baru 1 Februari. kita tunggu sajalah, gitu," katanya.

Berkenaan alasan reshuffle, Wakil Ketua MPR RI itu menerangkan bahwa yang paling mengetahui alasannya yakni Presiden Jokowi.

Persoalan reshuffle menyangkut kinerja menteri-menteri atau karena argumen yang lain yaitu politik.

Dia menyerahkan seutuhnya pada Jokowi dan partai politik koalisi sifatnya hanya menanti saja.

BACA JUGA:Ketua KPU Hasyim Asy'ari Bantah soal Pelecehan Seksual di Hadapan DPR

"Apa yang menjadi basis reshuffle itu yang paling mengetahui adalah presiden. Ya itu kita serahkan saja ke presiden sebaiknya yang di luar itu artinya termasuk partai politik koalisi ya kita menunggu saja," jelas Arsul.

Maka dari itu, kata Arsul, PPP pada intinya tidak mungkin mendesak atau meminta presiden untuk menindak atas perbedaan-perbedaan pendapat yang terjadi dan meruncing antar parpol, termasuk yang terjadi di intern koalisi pemerintah.

"Itu kita serahkan ke presiden, sebab kalau kita kemudian mendesak atau menindak tidak akan. Maka apa yang akan terjadi kemudian adalah perbedaan pendapat yang meruncing dan memanas di antara parpol tersebut, termasuk yang berada di koalisi pemerintah," pungkasnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Darul Fatah

Tentang Penulis

Sumber: