Akses Dana Bergulir, Usaha Koperasi dan Anggota Bertumbuh

Akses Dana Bergulir, Usaha Koperasi dan Anggota Bertumbuh

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Harapan Bersama Kalingga--(dok.LPDB-KUNKM)

BACA JUGA:12 Calon Inkubator LPDB-KUMKM Beradu Program di Nusantara Festival dan UMKM 2022

Salah satu anggota KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga yakni Muhammad Saipullah yang memiliki usaha pedagangan sandal, sepatu, dan tas telah merasakan manfaat yang nyata menjadi anggota koperasi.

Saipullah mengatakan, dirinya sudah menjadi anggota KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga sejak lama, dan mendapatkan akses permodalan dari BMT.

"Saya menjadi anggota sudah lama, untuk usaha toko sandal sepatu tas, mendapat modal usaha sejak empat tahun yang lalu sampai sekarang, Alhamdulillah pertumbuhannya dari satu cabang, sekarang sudah dua cabang," ujar Saipullah.

Menurutnya, tarif permodalan dari KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga cukup terjangkau bagi anggota dan memberikan dampak bagi usaha para anggota.

BACA JUGA:LPDB-KUMKM Pastikan Langkah Relaksasi Bagi Koperasi Terdampak Gempa Cianjur

"Kalau tarif lumayan terjangkau dibanding BMT yang lain, bisa untuk modal kerja atau usaha. Sebagai anggota BMT saya juga mendapat manfaat  tambahan untuk anggota setiap tahunnya," jelanya.

Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, LPDB-KUMKM pada tahun 2023 ini akan terus intensif menyalurkan pinjaman dan pembiayaan dana bergulir kapada koperasi di seluruh Indonesia.

"Berkaca dari penyaluran dana bergulir sepanjang tahun 2022 yang mencapai target pemerintah sebesar Rp1,8 triliun, pada 2023 ini kami akan semakin intes memberikan penyaluran, dan juga pendampingan kepada koperasi," kata Supomo.

Selain itu, lanjut Supomo, LPDB-KUMKM juga tidak berhenti melakukan inovasi dan transformasi pelayanan guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada calon maupun mitra eksisting LPDB-KUMKM.

BACA JUGA:Terapkan Prinsip GRC, LPDB-KUMKM Jaga Kinerja Positif

"Kami yakin bahwa dengan terus meningkatkan kinerja penyaluran dana, kami dapat membantu koperasi-koperasi dan anggoatanya yang membutuhkan perkuatan permodalan untuk tumbuh dan berkembang," papar Supomo.

Supomo juga mengajak para pelaku UMKM untuk bergabung kepada koperasi, dan para koperasi untuk mengakses dana bergulir yang disediakan oleh pemerintah guna meningkatkan usaha koperasi dan anggota.

"Kami mengajak koperasi di Indonesia untuk mengakses dana bergulir ini. Kami yakin bahwa dengan adanya dana bergulir ini, KUMKM akan mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih tarif layanan kami yang murah bagi koperasi" pungkas Supomo.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: