Akses Dana Bergulir, Usaha Koperasi dan Anggota Bertumbuh

Akses Dana Bergulir, Usaha Koperasi dan Anggota Bertumbuh

Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Harapan Bersama Kalingga--(dok.LPDB-KUNKM)

JAKARTA, FIN.CO.ID - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) sebagai lembaga yang melayani pinjaman atau pembiayaan kepada koperasi tengah konsisten memberikan pelayanan guna pertumbuhan usaha koperasi maupun anggota koperasi.

Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kontribusi Koperasi dan UMKM kepada pertumbuhan ekonomi nasional atau produk domestik bruto (PDB) koperasi.

BACA JUGA:LPDB-KUMKM Capai Penyaluran Dana Bergulir 2022 Sebesar Rp1,86 Triliun

BACA JUGA:Tahun 2023, LPDB-KUMKM Gencarkan Penyaluran Dana Bergulir Berbasis Klaster Koperasi

Seperti salah satu mitra LPDB-KUMKM di wilayah Jepara, Jawa Tengah yakni Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Harapan Bersama Kalingga yang telah mendapatkan pembiayaan dana bergulir dengan prinsip syariah dengan total sebesar Rp10 miliar merasakan manfaat pertumbuhan usaha koperasi dan anggota koperasi.

Rif'an Ketua Pengurus KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga menjelaskan, koperasi dibentuk sejak tahun 1999 dan telah menjadi koperasi syariah sejak tahun 2016, pendirian koperasi dalam rangka meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Seiring berjalannya waktu, KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga telah bermitra dengan LPDB-KUMKM dan telah mendapatkan empat kali pembiayaan dana bergulir dari LPDB-KUMKM.

"Alhamdulillah mendapatkan informasi mengenai dana bergulir LPDB-KUMKM dari Perhimpunan BMT yang menyampaikan bahwa ada lembaga yang memberikan pembiayaan kepada koperasi dan itu dari pemerintah, Alhamdulillah sampai saat ini kami telah mendapatkan empat kali pembiayaan," ujar Rif'an, Jum'at (6/1/2023).

BACA JUGA:Pulihkan Sektor Usaha Produktif, LPDB-KUMKM Gelar Bimtek di Makassar dan Bali

Dengan mendapatkan dana bergulir, Rif'an menjelaskan, pertumbuhan usaha koperasi dan anggota terus bertumbuh, tercatat hingga saat ini jumlah anggota koperasi telah mencapai 9.300 anggota, dengan satu kantor pusat, dan tujuh kantor pelayanan.

"Alhamdulillah juga saat ini jumlah aset koperasi kita mencapai Rp64 miliar 2022. Setelah mendapatkan dana bergulir tambahan cabang perluasan layanan, dan pendekatan layanan anggota koperasi bisa terus dilakukan, termasuk pertumbuhan anggota koperasi. Alhamdulillah ada LPDB-KUMKM yang menyediakan (pembiayaan) prinsip syariah dan selama pandemi bisa masih memberikan bagi hasil koperasi kepada anggota. Serta pendampingan kepada anggota juga kami terus lakukan karena untuk menumbuhkan perkonomian masyarakat," tutur Rif'an.

Kemudahan Pengajuan Proposal Pembiayaan

Kemudian, dari sisi pemenuhan persyaratan mengakses dana bergulir, Rif'an mengungkapkan, KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga mengakui tidak ada kesulitan dalam memenuhi persyaratan yang diajukan oleh LPDB-KUMKM.

"Untuk mengakses LPDB-KUMKM memang terkait administrasi persyaratan tidak ada kesulitan karena kita dibantu sekali oleh LPDB-KUMKM seperti kemarin terkait Online Single Submission (OSS) oleh LPDB-KUMKM dibantu pengurusan perizinan dan legalitas terkait perubahan AD-ART juga dibantu oleh personel oleh LPDB-KUMKM dan dihubungkan dinas-dinas terkait," pungkas Rif'an.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: