Ketua MUI Ungkap Komentar Serius ke Jokowi yang Beri Sinyal Reshuffle Kabinet

Ketua MUI Ungkap Komentar Serius ke Jokowi yang Beri Sinyal Reshuffle Kabinet

Ketua Majelis Ulama Indonesia Pusat (2020-2025) Muhammad Cholil Nafis.-Instagram/@cholilnafis-

"Kalau itu urusannya Pak Jokowi untuk bisa mengevaluasi kinerja seluruh menteri, apalagi menjelang berakhirnya masa jabatan presiden," ucap Djarot ke awak media.

BACA JUGA:Jokowi Reshuffle Kabinet, Mardani Ali Sera Ragukan Adanya Perubahan di Sektor Ini..

"Sehingga program-program yang sudah dicanangkan Pak Jokowi itu betul-betul bisa tercapai. Sudah waktunya dievaluasi," tambahnya di kantor DPP Taruna Merah Putih belum lama ini. 

Djarot Saiful Hidayat kemudian mengungkit masalah impor beras. Menurutnya, kegiatan impor beras di Kementerian Pertanian perlu dievaluasi. Dia mengatakan dengan kegiatan impor beras dinilai akan menyakiti petani.

"Contoh saya termasuk yang prihatin ketika kita sudah di masa lalu, sudah gembar-gembor swasembada beras, ternyata kita impor beras ketika harganya naik," kata Djarot.

"Justru pemerintah harus intervensi dong. Saat musim panen dan harganya baik, kemudian dihajar sama beras impor. Yang parah nanti, yang sakit petaninya," sambungnya.

BACA JUGA:Tegas! Jokowi Bilang Rencana Reshuffle Selalu Ada, 'Menteri Antitesa' dari Nasdem Bakal Diganti?

Makanya, ujar Ketua DPP PDI Perjuangan itu, Komisi IV coba disampaikan untuk membuka data lebih detail dari BPS, Kementan, Bulog, hingga Bappenas.

"Makanya kita di Komisi IV kita sampaikan coba buka data. Data yang fix, yang sama baik itu oleh BPS data yang dimiliki Kementan, data yang dimiliki bulog, data yang dimiliki Bappenas (Badan Pangan Nasional), buka, satukan," jelas Djarot.

Sehingga, dari data-data yang dipaparkan tersebut diketahui nantinya Indonesia perlu impor beras atau tidak. Karena hal ini menyangkut petani Tanah Air.

"Perlu enggak kita impor? Katanya masih cukup. Perlu enggak kita impor? Yang penting bagi kita harga beras stabil, petaninya bisa untung. Ini semua perlu dievaluasi," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Tiyo Bayu Nugro

Tentang Penulis

Sumber: